Bupati dan Bunda Zulva Berikan Penghargaan kepada Guru

BATANG HARI,JAMBIKORAN.COM – Pemerintah Kabupaten Batang Hari menggelar upacara dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional dan Hari Ulang Tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-80, yang diadakan di Lapangan Alun-Alun Kecamatan Muara Bulian.

Upacara ini dipimpin langsung oleh Bupati Batang Hari, Mhd. Fadhil, yang bertindak sebagai pembina upacara. Selain itu, pada momen istimewa ini, Bunda Zulva Fadhli mendapatkan penghargaan khusus dari Gubernur Jambi, Alharis, yang menunjuknya sebagai "Bunda Guru."

Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kontribusi Bunda Zulva dalam dunia pendidikan di Kabupaten Batang Hari.

BACA JUGA:Pelaku Ambil Pisau dari Dinding Masjid 24, Adegan Rekonstruksi Ungkap Detik-detik Penikaman di Pasar Angsoduo

BACA JUGA:Penyaluran Dana BKBK Terbatas, Pemkab Lakukan Efisiensi

Tidak hanya itu, Bupati Mhd. Fadhil dan Bunda Zulva juga memberikan penghargaan kepada sejumlah guru yang telah memasuki masa pensiun, sebagai bentuk penghargaan atas pengabdian mereka dalam mendidik generasi penerus bangsa.

Dalam sambutannya, Bunda Zulva Fadhli menyampaikan pesan penting kepada seluruh tenaga pendidik di Kabupaten Batang Hari. "Dalam menghadapi tantangan zaman yang terus berkembang, saya berharap para tenaga pendidik dapat terus mengupgrade diri dan meningkatkan kualitas diri agar mampu mengikuti perkembangan zaman," ujar Bunda Zulva.

Lebih lanjut, Bunda Zulva menekankan pentingnya peran guru dalam mendidik anak-anak bangsa agar menjadi pribadi yang sehat, cerdas, dan berkualitas. Ia juga mengingatkan bahwa tugas seorang pendidik bukan hanya mentransfer ilmu pengetahuan, tetapi juga menanamkan nilai-nilai luhur Pancasila kepada para siswa, agar mereka dapat tumbuh menjadi generasi yang memiliki karakter yang baik.

BACA JUGA:Kisah Keharmonisan Herfiza dan Donna Harun, Menantu dan Mertua yang Saling Mengagumi

BACA JUGA:Kantor PT EBN Angso Duo Digeledah Kejari Jambi Terkait Dugaan Korupsi Pengelolaan Parkir

Salah seorang siswa dari Kabupaten Batang Hari, Muhammad Ghaisan Tean, turut memberikan pendapatnya mengenai dunia pendidikan. "Sebagai seorang murid, saya berharap agar jumlah tenaga pendidik semakin banyak, dan pembelajaran lebih berbasis praktek ketimbang teori. Hal ini akan membuat proses belajar menjadi lebih menarik dan tidak membosankan," kata Muhammad. (*)