Anak Terlalu Ramah pada Orang Asing? Kenali Risikonya dan Cara Mengatasinya
Anak Terlalu Ramah pada Orang Asing? Kenali Risikonya dan Cara Mengatasinya--
JAMBIKORAN.COM - Sebagian besar anak biasanya menunjukkan rasa canggung atau takut ketika berinteraksi dengan orang asing.
Namun, ada pula anak yang justru terlalu ramah, berani menyapa, bahkan bersedia bermain dengan orang yang tidak dikenalnya. Kondisi ini kerap menimbulkan kekhawatiran bagi orang tua.
Menurut psikolog klinis Dr. Wayne Fleisig, anak-anak pada dasarnya memiliki sifat polos dan penuh antusiasme. Hal inilah yang membuat mereka mudah bersikap ramah, termasuk kepada orang asing.
Ia menjelaskan bahwa di satu sisi orang tua mungkin bangga karena anak terlihat mudah bergaul, namun di sisi lain, perilaku tersebut dapat menimbulkan potensi risiko.
BACA JUGA:Kemas Faried Alfarelly Pastikan Pengerjaan Tanggul Sementara di Buluran Kenali Cepat Rampung
Pengawasan terhadap anak, terutama ketika berada di luar rumah atau tempat umum, menjadi langkah penting untuk menjaga keamanannya.
Selain itu, orang tua perlu memberikan pemahaman mengenai pentingnya bersikap hati-hati kepada orang yang belum dikenal.
Seiring bertambahnya usia, berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan orang tua untuk mengatasi kebiasaan anak yang terlalu ramah:
1. Menjelaskan kepada siapa anak boleh berbicara
BACA JUGA:Majelis Hakim Tegaskan Sidang Ammar Zoni Tetap Berjalan Usai Keberatan Ditolak
BACA JUGA:Proses perceraian antara Tasya Farasya dan Ahmad Assegaf kembali mengalami perkembangan baru.
Orang tua dapat memberikan daftar orang-orang yang aman untuk diajak bicara. Anak juga perlu mengetahui bahwa ia tidak wajib menanggapi ucapan dari orang yang tidak dikenal, kecuali atas izin orang tua.
2. Memberikan alasan yang jelas mengenai aturan tersebut