6 Cara Efektif agar Anak Mau Memaafkan Kesalahan Orang Tua
6 Cara Efektif agar Anak Mau Memaafkan Kesalahan Orang Tua--
JAMBIKORAN.COM - Tak hanya anak yang bisa melakukan kesalahan, orang tua pun kerap tanpa sengaja menyakiti perasaan anak saat menegur atau memarahi.
Ketika emosi meledak, suasana bisa berubah canggung dan orang tua tampak seperti sosok yang keras di mata anak.
Karena itu, mengakui kesalahan menjadi langkah penting untuk meredakan ketegangan dan membantu anak kembali merasa aman.
Berikut enam cara yang dapat dilakukan orang tua agar anak lebih mudah memaafkan:
BACA JUGA:Kemas Faried Alfarelly Pastikan Pengerjaan Tanggul Sementara di Buluran Kenali Cepat Rampung
1. Tarik Napas dan Tenangkan Diri
Sebelum menghadapi anak, orang tua perlu menstabilkan emosi. Sistem limbik dalam otak berperan dalam mengatur emosi, dan logika sulit bekerja saat tubuh tegang. Menenangkan diri memberi ruang untuk berpikir lebih jernih.
2. Sampaikan Permintaan Maaf yang Tulus
Permintaan maaf sebaiknya tidak disertai kata-kata pembelaan seperti “tapi” atau “soalnya.” Para pakar menyarankan lima komponen permintaan maaf yang baik: bertanggung jawab atas tindakan, memberikan penjelasan jujur, memahami posisi anak, menunjukkan empati, serta mengekspresikan penyesalan yang tulus.
BACA JUGA:Majelis Hakim Tegaskan Sidang Ammar Zoni Tetap Berjalan Usai Keberatan Ditolak
BACA JUGA:Proses perceraian antara Tasya Farasya dan Ahmad Assegaf kembali mengalami perkembangan baru.
3. Tanyakan Perasaan Anak
Setelah meminta maaf, penting untuk mengetahui apa yang anak rasakan apakah ia takut, sedih, atau marah. Orang tua dianjurkan mendengarkan tanpa menyela dan memvalidasi perasaan anak agar ia merasa dihargai.