Stok Beras Jambi Aman hingga 2026, Ketersediaan Capai 25.936 Ton
STOK BERAS: Pemimpin Wilayah Bulog Jambi Ali Ahmad Najih Amsari di Jambi saat meninjau gudang penyimpanan beras di Kota Jambi, Kamis (27/11).-Ist/Jambi Independent-Jambi Independent
JAMBI - Perum Bulog Kantor Wilayah Jambi memastikan bahwa persediaan cadangan beras pemerintah di Provinsi Jambi berada pada kondisi sangat aman dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat hingga April 2026.
Dengan ketahanan stok yang kuat, Bulog menegaskan bahwa tidak akan ada impor beras pada tahun 2025, sejalan dengan kebijakan nasional untuk memperkuat produksi dalam negeri.
Kepala Bulog Kanwil Jambi, Ali Ahmad Najih Amsari, menyampaikan bahwa keputusan tersebut menjadi bagian dari komitmen pemerintah dalam mewujudkan kemandirian pangan.
“Perum Bulog tidak melaksanakan impor beras pada tahun 2025. Komitmen itu menjadi bagian dari upaya menuju swasembada pangan yang berkelanjutan,” ujar Ali Ahmad, Kamis (27/11).
BACA JUGA:Kota Jambi Kembali Berprestasi, Terima Tanda Swasti Saba Wistara 2025
BACA JUGA:Mengenal Anak Orchid dan Dandelion: Dua Karakter Sensitivitas dalam Tumbuh Kembang Si Kecil
Kebijakan ini juga mengikuti arahan Presiden Prabowo Subianto agar Indonesia mengoptimalkan produksi dalam negeri dan memberdayakan petani dalam memenuhi cadangan beras nasional.
Ali Ahmad menjelaskan bahwa stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) di wilayah Jambi dalam kondisi sangat mencukupi. Saat ini, Bulog Jambi memiliki ketersediaan sekitar 25.936 ton beras, ditambah stok dalam perjalanan sebanyak 16.110 ton, sehingga totalnya mampu menopang kebutuhan masyarakat selama lebih dari satu tahun ke depan.
Cadangan tersebut tersebar di Kota Jambi, Batanghari, Muaro Jambi, Kuala Tungkal, Merangin, Muaro Bungo, hingga Sungai Penuh. Selain stok yang aman, realisasi penyaluran bantuan pangan juga menunjukkan progres yang positif.
“Penyaluran bantuan pangan beras dan minyak goreng yang menurut informasi juga akan selesai disalurkan seratus persen pekan depan,” ungkap Ali Ahmad.
Dari pusat, Direktur Utama Perum Bulog, Ahmad Rizal Ramdhani, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jambi turut menegaskan komitmen Bulog dalam memperkuat ketahanan pangan nasional melalui penguatan manajemen stok dan distribusi.
“Dengan ketersediaan cadangan beras pemerintah yang sangat mencukupi dan jaringan logistik yang siap mendukung penyaluran hingga ke wilayah terluar, kami memastikan masyarakat dapat memperoleh beras dengan aman, stabil, dan terjangkau,” ujar Rizal.
Ia menambahkan bahwa keberhasilan ini merupakan buah dari konsistensi Bulog dalam menjaga kesiapan distribusi serta meningkatkan kecukupan cadangan di lokasi-lokasi suplai utama.
Optimalisasi pergerakan stok antarwilayah terus dilakukan agar daerah pesisir, perbatasan, dan kepulauan tetap mendapatkan akses pasokan secara merata.