Ketua MPR Bicara Pancasila Bertahan Sampai Kiamat di Liga Muslim Dunia
-Ist/Jambi Independent-Jambi Independent
Ketua MPR RI Ahmad Muzani saat berbicara di acara Liga Muslim Dunia di Makkah, Arab Saudi, menyampaikan keyakinannya bahwa Pancasila sebagai dasar negara Indonesia akan bertahan sampai hari kiamat.
"Kita meyakini bahwa Indonesia bisa bertahan selama 80 tahun merdeka ini karena Pancasila dan akan terus bertahan sampai yaumul qiyamah," kata Muzani dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Kamis.
Dia mengatakan bahwa Pancasila yang dilahirkan oleh para pendahulu sebagai dasar negara, telah menjadi landasan kuat dalam memberikan kebebasan beragama dan menjalankan ibadah bagi seluruh rakyat Indonesia.
Indonesia sebagai negara dengan umat Islam terbesar di dunia, menurut dia, harus menjadi contoh dalam hal toleransi dan persatuan dalam keberagaman.
BACA JUGA:LPSK Terima 86 Permohonan Perlindungan
BACA JUGA: PBNU Tegaskan Surat Pemberhentian Gus Yahya Sah
Dia menyebut di Indonesia terdapat lebih dari 300 suku etnis, 700 lebih bahasa daerah, belasan ribu pulau, serta menjunjung tinggi toleransi dalam perbedaan keyakinan beragama.
Dia menyampaikan bahwa Indonesia menghormati agama lain untuk memeluk dan menjalankan ibadahnya masing-masing. Hal itu dilakukan, menurut dia, karena menjunjung tinggi ini karena Rasulullah mengajarkan kita untuk menghormati perbedaan.
"Karena itu di tengah keimanan yang berbeda kita harus menemukan kerukunan, persatuan dan persahabatan," katanya.
Terkait Liga Muslim Dunia, dia pun menyampaikan dukungannya terhadap platform digital Minhaj yang telah diluncurkan. Dia menilai platform digital itu adalah upaya maksimal untuk terus menyamakan pemahaman tentang Islam sebagai agama yang menjunjung tinggi kedamaian untuk alam semesta.
Untuk itu, dia pun menyerukan pentingnya menjaga persahabatan, persaudaraan, dan persatuan antar sesama umat Islam dunia.
"Jumlah umat Islam di dunia lebih dari 2 miliar. Platform digital ini adalah ikhtiar penting yang dilakukan Dr Al Issa (Sekjen Liga Muslim Dunia) untuk terus menjaga kepentingan bersama umat Islam serta persatuan dalam perbedaan," katanya.(*)