Kemenkes Temukan Kasus Lumpuh Layu Pada Anak-Anak,Bagiamana Cara Pencegahannya? Cek Disini

Kemenkes Temukan Kasus Lumpuh Layu Pada Anak-Anak-jambi independent -

Kalau sampai melibatkan kerusakan saraf pada otot pernapasan, penderitanya bisa mengalami kesulitan bernapas yang bisa menyebabkan kematian jika terlambat ditangani.

Cara Mencegah Lumpuh Layu

Virus polio penyebab lumpuh layu dapat masuk ke tubuh melalui rongga mulut atau hidung, melalui konsumsi air atau makanan yang telah terkontaminasi tinja penderita polio. 

BACA JUGA:8 Cara Agar Badan Tidak Bungkuk, Khususnya Bagi Anak Muda

BACA JUGA:Tips Agar Anak Betah Tanpa Gadget

Selain itu, walau lebih jarang terjadi, virus polio juga bisa menyebar melalui percikan air liur ketika penderita polio sedang batuk atau bersin.

Polio rentan dialami oleh anak-anak yang sistem kekebalan tubuhnya masih belum sempurna atau orang yang belum mendapatkan vaksin polio. Karena, orang-orang tersebut tidak memiliki daya tahan tubuh atau antibodi yang dapat melawan virus polio.

Hingga kini, belum ada pengobatan yang bisa menyembuhkan polio, sehingga perlu tindakan pencegahan dengan melakukan vaksinasi polio sesuai jadwal. 

Imunisasi yang dilakukan secara lengkap bisa mencegah seseorang terinfeksi virus polio dan menurunkan risiko terjadinya lumpuh layu akibat polio.

Di Indonesia, anak wajib mendapatkan 4 kali vaksinasi polio yang dilakukan tiap bulan mulai dari baru lahir hingga usia 4 bulan, dan booster sebanyak 1 kali di usia 18 tahun. 

BACA JUGA:Manfaat Makan Bawang Bombay pada Anak

BACA JUGA:Somniphobia: Fobia Takut Tidur pada Anak

Ada dua jenis vaksin polio, yaitu OPV (oral polio vaccine) dan IPV (inactivated polio vaccine)

Jadi, jangan sampai mengabaikan vaksinasi. 

Bawa anak ke doketr atau fasilitas kesehatan untuk melakukan vaksinasi polio sesuai jadwal. 

Tag
Share