Anthony Ginting Menyesali Kekurangannya dalam Menghadapi Perubahan Taktik Lawan

Tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting.-Dimas-instagram/sinisukanthony

Tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting mengungkapkan bahwa ia kurang mengantisipasi perubahan pola permainan yang dilakukan oleh wakil Kanada Brian Yang.

“Yang paling disesali adalah ketika saya sudah leading (19-15) di gim ketiga. Perjalanan untuk mendapatkan poinnya tidak gampang, terutama di gim ketiga saya berusaha menekan dia dan fokus menjalani strategi sampai interval,” ungkap Ginting.

“Waktu ada perubahan sedikit seperti servis, itu pastinya berpengaruh juga. Berarti saya harus ada perubahan atau nothing to lose, jadi pikiran saya tidak tetap maunya seperti apa, terbelah dua saat di poin-poin kritis,” tambahnya.

Tunggal putra peringkat empat dunia itu pun mengakui bahwa Yang menunjukkan progres yang baik sejak awal turnamen.

BACA JUGA:Dusun Tanjung Belit Dilanda Banjir

BACA JUGA:Peternak Tambak Ikan Mengalami Kerugian

“Progresnya harus diwaspadai, dia menghadapi pemain-pemain yang bagus dari awal, mulai dari Li Shi Feng, Rajawat, Lee Zii Jia. Performanya baik banget, berbeda dengan pertemuan kita sebelumnya,” ujar Ginting.

Ginting juga mengaku kurang berani dan nekat saat unggul.

“Seharusnya jangan ada keraguan, ada pikiran yang agak bikin ragu sedikit. Ke depannya harus menjadi pelajaran lagi dan evaluasi dengan pelatih,” kata Ginting.

“So far dia mainnya cukup baik dari defence dan serangan yang bikin saya kurang enak mainnya di lapangan. Meskipun leading, saya kurang berani dan nekat,” tambahnya.

BACA JUGA:Ajak Insan Pers Bersinergi, Sekda Ridwan Buka Raker ke-1 Iwako Jambi

BACA JUGA:Jalan dan Drainase Dipenuhi Lumpur

Ginting sempat ditanya mengenai riuhnya dukungan penonton yang memadati Istora apakah memberikan ketegangan tersendiri untuknya, Ginting mengatakan sudah terbiasa dengan atmosfer di rumah legendaris bulu tangkis Indonesia itu.

“Ini bukan kali pertama saya bermain di Istora. Saya sudah tahu celahnya dan bagaimana cara menjaga pikiran pas match. Brian ada memberi tekanan, pun sebaliknya, jadi lebih ke bagaimana mengantisipasi pola permainan dan poin kritis. Kalau penonton, sih, tidak pengaruh,” pungkasnya.(*)

Tag
Share