Dusun Tanjung Belit Dilanda Banjir
--
MUARABUNGO - Curah hujan yang tinggi di hulu sungai Batang Asam, kecamatan Jujuhan, pada Sabtu 27 Januari 2024 dini hari, mengakibatkan debit sungai tersebut meningkat secara signifikan.
Meluapnya sungai Batang Asam di Tanjung Belit menyebabkan dampak serius. Termasuk puluhan rumah di dusun Tanjung Belit yang terendam hingga setinggi 1 meter.
BACA JUGA:Ternyata 73% Orang Indonesia Gemar Nonton Drakor
BACA JUGA:Angola dan Nigeria Melaju ke Perempat Final
Kondisi tersebut juga merendam pemukiman warga setinggi 1 meter. Serta mengakibatkan akses jalan kabupaten antar dusun dan bahkan akses dua provinsi terendam setinggi 1 meter lebih.
Akibatnya, jalur transportasi darat menjadi terputus, mempersulit mobilitas masyarakat.
Guntur, Ketua RT 01 Tanjung Belit, mengonfirmasi peristiwa tersebut.
"Air Sungai Batang Asam meluap akibat curah hujan yang cukup tinggi. Dampaknya sangat terasa di Tanjung Belit, dengan dua warung dan lima rumah yang terendam sedalam 1 meter,” bebernya.
“Air sungai masih terus naik karena curah hujan yang tinggi di hulu sungai," timpalnya.
Guntur juga memberikan peringatan kepada masyarakat yang tinggal di tepi sungai Batang Asam.
"Kami berharap kepada masyarakat yang rumahnya berada di tepi sungai Batang Asam agar berhati-hati, karena air sungai masih terus naik,” jelasnya.
“Saat ini, warga yang terdampak sudah mengungsi dan memindahkan barang-barang ke tempat yang lebih tinggi," sebutnya.
Pihak berwenang dan tim penyelamat diharapkan segera merespon situasi ini untuk memberikan bantuan kepada warga yang terdampak dan mengantisipasi potensi kerugian lebih lanjut.
Situasi ini menjadi pengingat penting akan perlunya penanganan cepat terhadap dampak cuaca ekstrem demi keselamatan dan kesejahteraan masyarakat. (Mai/zen)