Mahfud Ingin Manfaat 21 Program Unggulan yang Diusulkan, Bisa Dirasakan Rakyat Hingga Daerah Terpencil

Calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD-Disway-

Jakarta - Pasangan calon nomor 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD berkomitmen manfaat 21 program unggulan yang dirumuskan, bisa dirasakan rakyat hingga daerah terpencil.

BACA JUGA:Akibat Terlalu Lama Menduda, Pria Ini Tega Perkosa Ponakannya Sendiri

BACA JUGA:Sindir Orang yang Tak Mengerti Program Jokowi, Prabowo: Katanya Pinter, Tapi Tidak Mengerti

Komitmen itu disampaikan Mahfud MD saat mengisi tabligh akbar di Desa Banjar, Kecamatan Air Joman, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.

Di atas panggung, Mahfud MD menyoroti sejumlah persoalan di desa. Di desa, katanya, banyak orang sulit mendapatkan pekerjaan karena lapangan kerja yang terbatas.

"Orang sulit mendapatkan pekerjaan di rumah, di kampung, di desa," kata Mahfud dalam keterangan tertulis, Senin 29 Januari 2024.

Melihat kondisi tersebut, Mahfud bersama Ganjar Pranowo berupaya menciptakan kesejahteraan yang merata hingga tingkat desa melalui 21 program unggulan. Termasuk di dalamnya penyediaan 17 juta lapangan kerja.

Selain lapangan kerja, persoalan yang disoroti Mahfud di wilayah desa adalah akses kesehatan. Dari 74 ribu lebih jumlah desa di Indonesia, kata Mahfud, banyak yang belum memiliki puskesmas.

BACA JUGA:Norris Tetap Setia dengan McLaren di Tengah Rumor Pindah ke Tim Lain

BACA JUGA:Trackhouse Racing Memperkenalkan Desain Livery MotoGP Bergaya Amerika Serikat

Oleh karenanya, Mahfud ingin desa-desa terpencil di Indonesia juga memiliki fasilitas kesehatan. Sehingga program 1 desa 1 faskes 1 nakes menjadi prioritas Ganjar-Mahfud dalam menahkodai pemerintahan selanjutnya.

Persoalan terakhir yang disoroti mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu, adalah akses jalan. Menurutnya, akses jalan yang kurang baik membuat masyarakat desa sulit menjalankan usaha, terutama petani.

Sebab itu, lanjutnya, Ganjar-Mahfud mengusung program Petani Bangga Bertani agar petani semakin sejahtera. Kemudian nantinya program tersebut akan diteruskan hingga infrastruktur, sehingga hasil pertanian dapat didistribusi dari daerah terpencil.

"Yang seperti itu harus terencana secara terintegrasi dan itulah yang harus kita lakukan," pungkasnya. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan