Balita 3 Tahun Tenggelam di Sungai

TENGGELAM: Jenazah korban setelah dievakuasi dan disemayamkan di rumah duka.--

MUSIRAWAS - Dilaporkan terjatuh ke sungai dan hilang tenggelam saat bermain bola, nyawa seorang balita berusia 3 tahun tak tertolong dan ditemukan tak bernyawa.

Balita berinisial ZN itu hilang tenggelam ke sungai yang berada di depan rumahnya, di Desa Beringin Jungut, Kecamatan Muara Kelingi, Kabupaten Musi Rawas.

Korban ditemukan tak bernyawa pada Minggu 5 November 2023 sekitar pukul 14.15 sekitar 100 meter dari lokasi tenggelam pada Sabtu (4/11) pagi.

Saat ini aliran aliran Sungai Musi yang melintasi wilayah Musi Rawas saat ini tengah alami kenaikan debit. Korban sendiri sebelumnya luput pengawasan dari orang tuanya.

BACA JUGA:2 Berandalan Bermotor Diamankan

Saat kejadian, korban yang rumahnya persis di tepi aliran sungai Musi, tengah bermain bola sendirian di dekat rumah. Lalu bola itu jatuh ke aliran sungai dan saat bola itu akan diambil, namun korban justru terjatuh dan tenggelam.

Salah satu warga yang sempat melihat kejadian tersebut mengatakan, korban sempat timbul sebentar lalu tenggelam kembali, lalu terseret arus sungai.

Warga sempat berusaha menyelamatkan korban, namun aksi penyelamatan itu gagal dan korban tidak berhasil ditemukan.

Kejadian ini langsung dilaporkan ke pemerintah setempat dan menghubungi Basarnas yang berada di kota Lubuklinggau, untuk pertolongan pencarian korban tenggelam.

BACA JUGA:Pemilik Rumah Alami Luka Bakar

Koordinator Basarnas Kota Lubuklinggau, Ivan, saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa itu dan pihaknya mengaku telah melakukan pencarian.

Hari pertama pencarian, tim Basarnas cukup kesulitan karena Sungai Musi tengah alami kenaikan dan aliran cukup deras. Namun di hari pencarian ke dua, aliran Sungai Musi sudah alami penyusutan. Dan petugas berhasil menemukan korban setelah dilakukan tehnik ombak buatan menggunakan perahu boat.

"Korban kita temukan pertama kali dalam kondisi mengapung. Korban tenggelam sudah satu hari dan ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dengan jarak 100 meter dari lokasi kejadian," bebernya.

Ivan menjelaskan, tim Basarnas sudah menyerahkan jenazah korban ke pihak keluarga. Dan Pihaknya mengimbau agar masyarakat lebih waspada.

BACA JUGA:Tiga Spesialis Ganjal ATM Dibekuk

"Khususnya warga yang tinggal di sepanjang aliran sungai, sekarang memasuki peralihan musim, dari kemarau ke musim penghujan. Jangan melepaskan pengawasan terhadap anak anak," pintanya. (*)

Tag
Share