Puluhan Titik Jalan Rusak Pasca Banjir di Sungaipenuh

kondisi jalan di Sungaipenuh yang rusak pasca banjir.--

SUNGAIPENUH - Pasca banjir di Kota Sungaipenuh, telah menyisakan banyak problem.

Sejumlah fasilitas umum rusak akibat banjir yang melanda Kota Sungaipenuh.

Data yang diperoleh dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Sungaipenuh, tercatat  63 titik ruas jalan terdampak banjir.

Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kota Sungaipenuh, Rizal mengatakan, banjir telah merusak sejumlah jalan Kota Sungaipenuh.

BACA JUGA:Berita Acara Pengangkatan Hilang, Puluhan ASN Kembali Diambil Sumpahnya

BACA JUGA:Buktikan Manfaat Jus Tomat Ampuh Bunuh Bakteri Salmonella Penyebab Tipes dan Gangguan Pencernaan

“Titik jalan rusak di Kota Sungaipenuh pasca banjir ada  63 ruas jalan yang terdampak banjir,” jelasnya.

Dikatakannya, dirinya belum bisa merinci data kerugian yang diakibatkan oleh banjir besar yang terjadi di Sungaipenuh.

“Untuk jumlah kerugian nanti kita tanya lagi dengan bagian perencanaan,” katanya.

Dari pantauan media ini di beberapa titik jalan di Kota Sungaipenuh memang banyak yang alami kerusakan cukup parah.

BACA JUGA:Pemanggilan BPPRD dan Pelaku Usaha Ditunda

Salah satunya yakni jalan simpang tiga - jalan Pemancar, Lecamatan Hamparan Rawang, terpantau alami rusak parah.

Lubang besar terlihat di tengah badan jalan, dan bisa membahayakan pengendara yang melintas.

Ia mengaku, saat ini sedang berupaya mengajukan dana pusat untuk memperbaiki sejumlah jalan yang rusak, pasca bencana banjir.
“Kami lagi di Kementerian ngusulin dananya, kalau bisa. Kalau nunggu dana daerah tidak ada,” katanya via pesan Whatsapp.

Salah seorang warga berharap pemerintah kota Sungaipenuh bisa memperbaiki sejumlah jalan yang rusak tersebut

BACA JUGA:Terungkap! 93 % Orang Indonesia Ternyata Lebih Suka Belanja karena Tergiur Konten Video

“Kita minta pemerintah Kota Sungaipenuh untuk segera menimbun atau memperbaiki jalan yang berlubang karena kalau tidak cepat ditutup maka kerusakan jalan akan semakin parah,” terang Ana, warga Kota Sungaipenuh.(sap/zen)


Tag
Share