MPW Pemuda ICMI Babel Deklarasi Pemilu Damai

MPW Pemuda ICMI saat deklarasi Pemilu damai--

PANGKALPINANG - Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia Kepulauan Bangka Belitung menggelar dialog publik deklarasi pemilu damai untuk mendukung kesuksesan pelaksanaan Pemilu 2024.

Ketua Umum MPW Pemuda ICMI Babel, Gustin di Pangkalpinang, Selasa, mengatakan kegiatan yang menghadirkan narasumber dari pakar politik, birokrat dan pimpinan media ini digelar untuk mendukung terciptanya Pemilu 2024 yang berintegritas, penuh cinta dan damai.

"Kami berharap Pemilu 2024 ini terlaksana dengan penuh integritas dan cinta damai meski masyarakatnya berbeda pendapat," kata Gustin, Selasa (6/2).

Menurut dia, kegiatan diskusi publik deklarasi pemilu damai yang digelar hari ini pas karena menjelang pelaksanaan pemungutan suara dan Babel yang memiliki karakter multikultur diharapkan bisa berjalan damai tanpa anarki dan diskriminasi.

BACA JUGA:Ada Noda Kuning Dibaju? Ini 4 Bahan yang Bisa Membantu Menghilangkan Noda Kuning di Bagian Ketiak Pakaian

Selain itu melalui dialog publik ini, para pemuda, khususnya para mahasiswa, bisa melihat politik dari kacamata birokrat, pimpinan media dan pemilih muda agar bisa menghadapi berbagai tantangan nyata pada Pemilu 2024.

"Dari riset kami untuk Babel itu miniatur demokrasi. Isu-isu hoaks muncul dan terlihat bahwa ada kelas-kelas yakni kelas menengah ke atas terlihat masuk kategori mana saja, itu seperti di pilah-pilah tim suksesnya, namun kita harap di Babel tidak terjadi seperti itu," ujarnya.

Gustin mengatakan tantangan awalnya adalah pemilih muda dan mahasiswa yang sering kali menjadi sasaran ancaman tersebut.

"Padahal seharusnya pemilih muda dijadikan teman bukan lawan," katanya.

BACA JUGA:6 Tips Memilih Baju yang Pas Sesuai dengan Bentuk Lekuk Tubuh

Gustin berharap adanya diskusi publik dapat memberikan pencerahan dan menunjukkan berbagai pertimbangan pilihan untuk menentukan pemimpin yang berintegritas agar kepercayaan pemilih muda naik.

"Kita juga berharap dialog partisipatif ini dapat menyatukan persepsi bahwa pemilu kita itu betul-betul dewasa dan berintegritas sehingga kita bisa menjadi contoh daerah karena pemilu berintegritas itu dilihat dari pemilih muda yang benar-benar ada," katanya.

Dialog Publik "Deklarasi Pemilu Damai" Politik dan Pemilih Muda di Indonesia ini menghadirkan tiga narasumber, yaitu Dr. Rusydi Sulaiman (Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam IAIN SAS Babel), Joko Susilo (Kepala Biro Antara Babel) dan Supriyadi Kepala Bidang Politik MPW Pemuda ICMI Babel. *

Tag
Share