Ini Dia Keutamaan Bulan Syaban yang Perlu Diketahui Umat Islam

Malam Nisfu Syaban, Berikut Orang Tak Diampuni Lailatul Maghfirah-jambi independent -

Penanggalan hijriah telah berganti tepat hari ini,dari bulan Syaban yang menjadi gerbang menuju bulan suci Ramadan yang akan jatuh kurang lebih 29 hari lagi.  

Dilansir Kalender 1445 Hijriah Indonesia Tahun 2024 yang dirilis Kementerian Agama, tanggal 1 Syaban 1445 H jatuh pada 11 Februari 2024. Jadi, pada hari Minggu ini bida dipastikan telah memasuki Bulan Syaban. 

Di bulan Syaban, seorang muslim dianjurkan untuk melaksanakan sejumlah amalan. Salah satunya adalah puasa sunnah hingga amalan saat nisfu Syaban 

Beberapa fadilah yang bisa dijalankan umat islam di bulan Syaban adalah menjalankan puasa sunnah Ayamul Bidh. Puasa sunnah di bulan Syaban banyak bisa dilakukan di sepanjang bulan. 

BACA JUGA:Awal Puasa 2024 Tanggal Berapa? Cek Jadwalnya Disini

BACA JUGA:Mulai 26 Desember 2023, Ini Dia Niat Puasa Ayyamul Bidh dan Jadwalnya

Imam Bukhari dan Muslim meriwayatkan pengakuan Aisyah, bahwa Rasulullah SAW tidak pernah berpuasa (sunnah) lebih banyak daripada ketika bulan Syaban.

Aisyah berkata, "Saya tidak pernah melihat Rasulullah SAW melakukan puasa satu bulan penuh kecuali pada bulan Ramadhan. Dan saya juga tidak pernah melihatnya sangat banyak melakukan puasa selain pada bulan Syaban." (HR. Bukhari dan Muslim).

Menukil hadits tersebut, umat Islam dianjurkan untuk berpuasa sunnah di bulan Syaban sebagaimana yang dilakukan Rasulullah SAW. Tidak ada waktu khusus yang ditentukan, sehingga umat muslim dapat berpuasa kapan saja selama bulan Syaban.

Meski tidak ada tanggal khusus untuk memulai puasa Syaban, umat islam wajib tahu jika awal puasa sunnah baiknya dilakukan pada tanggal 1 atau paling maksimal tanggal 15. Bila sampai tanggal 15 belum berpuasa, maka haram berpuasa pada tanggal 16 sampai akhir Syaban.

BACA JUGA:Mulai Rp 14 Jutaan, Ini Daftar Harga Motor Matik Murah Februari 2024

BACA JUGA:Pasti Manis! Ini Dia 3 Tips Pilih Jeruk Santang Sambut Imlek

Ketentuan ini berdasarkan hadits Nabi: Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA sungguh Rasulullah SAW bersabda: Ketika Syaban sudah melewati separuh bulan, maka janganlah kalian berpuasa. (HR Imam Lima: Ahmad, Abu Dawud, at-Tirmidzi, an-Nasa'i, dan Ibnu Majah).

Sementara itu, mengutip laman The Islamic Information, ada baiknya untuk mengamalkan puasa sunnah di awal bulan, yakni pada tangga 1, 2, 3 Syaban. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan