Akibat Terjadi Tembak-Menembak, 500 Lebih TPS di Papua Akan Lakukan Pengumutan Suara Susulan

Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Rahmat Bagja (tengah) bersama Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran, Data, dan Informasi Bawaslu Puadi (kanan), dan anggota Bawaslu Lolly Suhenty (kiri) memberikan keterangan pers di Media Center Bawaslu RI, Ja-Antara-

Papua - Pemungutan suara susulan yang kemungkinan akan digelar di lebih dari 500 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayah Papua, diungkap sebabnya oleh Badan Pengawas Pemilu Republik Indonesia(Bawaslu RI).

Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja menerangkan, terdapat informasi terbaru yang disampaikan jajarannya di Papua, yang menyebabkan sekitar 548 TPS di dua wilayah provinsi di sana harus melakukan pemungutan suara susulan.

"(Pemungutan suara di) Paniai dan Puncak Jaya ini ada masalah keamanan. Kalau kami menerima laporan sudah tembak-menembak," ujar Bagja dalam jumpa pers di Kantor Bawaslu RI, Jalan MH Thamrin, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis 15 Februari 2024.

Berdasarkan data yang disampaikan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI), terdapat 92 TPS di Paniai yang akan menggelar pemungutan suara susulan. Sementara, di Puncak Jaya sebanyak 456 TPS.

BACA JUGA:3 Anggota KPPS Kerinci Dilarikan ke Puskesmas, Ini Alasannya

BACA JUGA:Pj Bupati Bachyuni Deliansyah Tinjau Sejumlah TPS

Jumlah tersebut paling banyak ketimbang daerah lainnya yang harus menggelar pemungutan suara susulan, misalnya di Demak yang diakibatkan banjir sebanyak 108 TPS, Batam 8 TPS akibat surat suara tertukar, dan Jayawijaya di 4 TPS karena faktor keamanan.

Bagja menegaskan, daerah Puncak Jaya, Papua Pegunungan, merupakan wilayah di tanah Cendrawasih yang paling rawan dari segi keamanan saat gelaran pemilu.

"Kalau Puncak lebih rawan lagi dari Paniai. Makanya ada 400 sekian tadi kalau tidak salah itu. Dan kejadiannya sudah ada korban luka," urainya.

Maka dari itu, Anggota Bawaslu RI dua periode itu berharap, tidak ada korban jiwa untuk pemilu susulan di Puncak Jaya.

BACA JUGA:Kepsek Tak Kunjung Dilantik

BACA JUGA:Bupati Tanjab Barat Aktif Pantau dan Beri Dukungan Pemilu 2024

"Jadi kami juga perlu menjamin keselamatan teman-teman penyelenggara. Bukan hanya pengawas, tapi juga KPPS untuk diselamatkan oleh pihak keamanan," tuturnya.

"Pada saat ini, kami sedang berkoordinasi dengan pihak Mabes Polri untuk kendali terhadap Paniai dan Puncak Jaya," demikian Bagja menambahkan.  (*)

Tag
Share