Hati-Hati! Anemia Pada Anak Bisa Bikin Tumbuh Kembang Terhambat dan Menurunnya Kecerdasan

!Anemia Pada Anak Bisa Bikin Tumbuh Kembang Terhambat dan Menurunnya Kecerdasan-jambi independent -

“Perkembangan otak anak sangat tergantung pada asupan nutrisi yang dikonsumsi. Salah satu nutrisi penting yang harus terpenuhi pada masa 5 tahun pertama kehidupan anak untuk mendukung mengoptimalkan perkembangan otaknya adalah Zat Besi,” ujar dr. Ulul Albab, Sp.OG., Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI).

“Sebab, jika anak kekurangan asupan harian Zat Besi, maka bisa menyebabkan anemia defisiensi besi yang dapat menimbulkan dampak negatif permanen, terutama pada perkembangan kognitif atau otak anak,” jelasnya.

Untuk pencegahan anemia defisiensi besi pada anak di bawah lima tahun, dapat dilakukan dengan memberikan asupan gizi seimbang yang banyak bersumber dari protein hewani yang kaya Zat Besi. 

Sementara itu , untuk memaksimalkan penyerapan Zat Besi dalam tubuh hingga 2 kali lipat, juga dibutuhkan kombinasi antara zat besi dan Vitamin C. 

BACA JUGA:Tips Menjaga Kesehatan Tulang untuk Hidup Berkualitas

BACA JUGA:Manfaat Minum Air Hangat Saat Batuk

“Dalam memenuhi kebutuhan nutrisi harian anak, bisa juga dipertimbangkan untuk memberikan sumber nutrisi yang difortifikasi, seperti susu pertumbuhan yang tinggi Zat Besi dan dikombinasikan dengan Vitamin C,” ungkapnya.

“Sebab, susu pertumbuhan diketahui sebagai minuman protein hewani yang padat gizi dan diperlukan terutama di masa tumbuh kembang. Sehingga, susu pertumbuhan yang terfortifikasi tinggi Zat Besi yang dikombinasikan dengan Vitamin C juga dapat bermanfaat untuk pencegahan anemia,” ujarnya.

Melihat masih pentingnya untuk terus meningkatkan edukasi yang berkelanjutan kepada masyarakat tentang pencegahan dan penanganan anemia yang tepat pada anak, Sarihusada sejak 70 tahun lalu hadir di Indonesia terus menjalankan berbagai inisiatif edukasi. 

“Kami memiliki komitmen untuk mendorong penurunan prevalensi anemia pada anak di bawah 5 tahun di Indonesia, dan mendorong percepatan terwujudnya Generasi Emas Indonesia 2045,” kata Corporate Communications Director Sarihusada, Arif Mujahidin.

BACA JUGA:Cara Mudah Atasi Gusi Bengkak

BACA JUGA:Mengenal Perbedaan Bipolar dan Kepribadian Ganda, Ternyata Ini Penyebabnya

“Salah satu inisiatif yang dijalankan pada tahun 2024 ini yang juga diluncurkan dalam rangka peringatan World Anemia Awareness Day adalah dengan menghadirkan platform digital “Pusat Pencegahan Anemia Pada Anak” yang dapat diakses para Bunda melalui website genmaju.info/AnakSehatGenerasiMaju,” ujarnya.

“Selain agar mempermudah akses dan memperluas jangkauan edukasi, platform kanal digital dipilih karena kami melihat penetrasi penggunaan internet di Indonesia semakin pesat dari tahun ke tahun,” lanjutnya.

“Sebuah survei juga menunjukkan bahwa konten mengenai kesehatan paling banyak dikunjungi masyarakat Indonesia di tahun 2023 lalu,  termasuk didalamnya tentang kesehatan anak,” tambahnya.

Tag
Share