Tips Pertolongan Pertama saat Tersambar Petir

Ilustrasi Petir.-JAMBI INDEPENDENT-Jambi Independent

Petir adalah fenomena alam yang dapat menyebabkan bahaya serius jika tidak ditangani dengan benar. Tersambar petir dapat mengakibatkan cedera serius atau bahkan kematian. Oleh karena itu, pengetahuan tentang pertolongan pertama sangat penting. Berikut adalah panduan pertolongan pertama saat seseorang tersambar petir:

 1. Langkah Pertama: Pastikan Keamanan Lingkungan

Sebelum memberikan pertolongan, pastikan keamanan lingkungan sekitar. Pastikan tidak ada ancaman petir lanjutan atau bahaya lainnya. Jika lingkungan masih berisiko, segera pindahkan korban ke tempat yang aman.

 2. Panggil Bantuan Medis

Segera panggil bantuan medis. Meskipun korban tampak dalam keadaan baik-baik saja, cedera akibat tersambar petir dapat muncul dalam beberapa jam atau hari setelah kejadian.

BACA JUGA:Indonesia Runner-up Grup D di BATC 2024 Meski Alami Kekalahan dari Korea Selatan

BACA JUGA:Perpustakaan SMPN 17 Belum Berstandar Nasional

 3. Cek Pernafasan dan Detak Jantung

Periksa apakah korban bernafas dan memiliki detak jantung. Jika tidak, mulai memberikan resusitasi jantung paru (CPR). Jangan ragu untuk memulai CPR, bahkan jika Anda tidak memiliki pelatihan medis, karena tindakan ini dapat menyelamatkan nyawa.

 4. Periksa Cedera

Periksa tubuh korban untuk mengetahui tanda-tanda cedera, seperti luka bakar, luka lecet, atau cedera lainnya. Jangan lupa untuk memeriksa telinga, mata, dan mulut, karena petir dapat menyebabkan cedera pada organ-organ tersebut.

 5. Hindari Sentuhan dengan Korban

Sebelum memastikan bahwa lingkungan aman, hindari menyentuh langsung korban yang mungkin masih terhubung dengan arus listrik. Gunakan objek non-konduktif, seperti tongkat atau kayu, untuk memisahkan korban dari sumber listrik.

 6. Berikan Perlindungan dari Suhu Dingin atau Panas

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan