Fikar Azami Bawa Golkar Jadi Pemenang di Kota Sungai Penuh
Fikar Azami Calon Walikota Sungai Penuh 2024--
JAMBI-INDEPENDENT,- Pemilu 2024 yang berlangsung 14 Februari lalu berhasil mengantarkan Partai Golkar Kota Sungai Penuh menjadi pemenang. Golkar berhasil menggeser Partai Demokrat yang merupakan partai pemenang di Sungai Penuh pada Pemilu 2019 lalu.
Bahkan kursi Ketua DPRD Kota Sungai Penuh akan direbut partai Golkar berkat tuah tangan dingin Fikar Azami.
Berdasarkan hasil Real Count Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang update terakhir pada pukul 15.00 WIB pada Rabu (21/2/2024), Golkar menguasai perolehan suara.
Dari total semua perolehan suara, Golkar berada pada peringkat pertama dengan 8.450 suara, disusul PDIP 6.424 suara, PKS 6.360 suara, PPP 4.888 suara, PAN 3.791 suara dan Demokrat 3.022 suara.
Melihat data ini, Golkar sepertinya sudah berhasil mengamankan 5 kursi dan mengunci posisi ketua DPRD.
Ketua DPD II Golkar Sungai Penuh Fikar Azami mengatakan bahwa saat ini semua kekuatan partai fokus melakukan pengawalan terhadap rekapitulasi ditingkat Kecamatan.
“Proses rekapitulasi masih berjalan, kita sudah minta agar kader mengawal suara Golkar di semua Dapil,” ucap Fikar.
Fikar menyebutkan, dari hasil rekapitulasi internal, Golkar dipastikan memperoleh 5 kursi. Masing-masing 3 kursi di Dapil 2 dan 1 kursi untuk Dapil 1 dan 3. “Tapi kita tetap menunggu hasil resmi dari KPU, karena untuk Dapil 3, kita masih punya peluang,” sebutnya.
“Hasil ini bukan sepenunya kerja pengurus, ada banyak kader dan simpatisan yang terlibat. Saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya,” kata Fikar.
Mantan ketua DPRD Kota Sungai Penuh ini juga mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang telah mempercayakan suaranya kepada Golkar.
Selain itu, Fikar Azami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh kader, hasta karya, masyarakat dan elemen lainnya yang telah berkerja keras memenangkan Golkar. Karena caleg-caleg Golkar di Kota Sungai Penuh memiliki potensi besar semua.
"Di masyarakat dikenal dan sudah banyak berbuat untuk masyarakat, punya kemampuan untuk berkompetisi di Pileg. Karena semuanya bergerak, makanya kita menang dan efeknya suara kita meningkat," pungkas Fikar. (muz)