TPN Ganjar-Mahfud Tengah Siapkan Bukti Kecurangan Pilpers untuk Dibawa ke MK

Ketua Tim Pembela Demokrasi Keadilan (TPDK) Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis--

Jakarta - Tim Pemenangan Nasional (TPN) pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, tengah mengumpulkan bukti-bukti dugaan kecurangan Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.

Bukti yang jumlahnya diklaim mencapai ribuan itu disiapkan untuk mengajukan gugatan hasil pilpres ke Mahkamah Konstitusi (MK).

“Banyak sekali bukti yang sudah kita kumpulkan. Selain C1 yang kita sudah dapatkan dari begitu banyak TPS, tentu kita punya bukti-bukti yang lain yang kita kumpulkan dan jumlahnya ratusan, ribuan bukti-bukti,” kata Ketua Tim Demokrasi Keadilan (TDK) Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis, Rabu 13 Maret 2024.

Menurut Todung, pihaknya bukan hanya sibuk mengumpulkan bukti tertulis, tetapi juga menyiapkan saksi fakta dan ahli yang nantinya dihadirkan dalam persidangan di MK.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Jalan Muara Emat Kembali Longsor, Mobil Jenazah Terjebak

BACA JUGA:Diduga Sedang Membawa Peluncur Roket, Pria Palestina Tewas di Tangan Tentara Israel

Todung tak membantah bahwa TPN Ganjar-Mahfud berencana mendatangkan kapolda sebagai saksi dalam sidang. Namun, ia enggan membocorkan sosok kapolda tersebut.

“Saya tidak mau menyebutkan namanya lebih dulu, tapi kita sedang mendiskusikan itu secara internal, bagaimana kita akan menampilkan semua saksi-saksi dan ahli yang akan kita ajukan nanti,” ujarnya.

Dalam persidangan di MK kelak, lanjut Todung, pihaknya bakal membuktikan dugaan kecurangan Pilpres 2024 yang terstruktur, sistematis, dan masif (TSM).

Menurut TPN, dugaan kecurangan TSM itu dapat dibuktikan dari adanya mobilisasi aparat, politisasi bansos, pengangkatan pejabat daerah mendekati hari pemungutan suara, hingga intimidasi para kepala desa.

BACA JUGA:Pasal Sepele, Adik Tega Bacok Kakak Sendiri Hingga Tewas di Kebun Sawit Tanjab Barat

BACA JUGA:Eric Dibekuk Atas Tindakan Penggelapan

“Saya bertemu dengan beberapa pihak kepala desa di daerah yang kita minta untuk jadi saksi, tapi mereka semua dihadapkan pada ketakutan untuk bisa bersaksi, ketakutan untuk bisa memberikan keterangan, ketakutan untuk nama mereka sendiri, nama mereka tidak mau disebutkan,” kata Todung.

Todung pun meyakini bahwa kecurangan Pilpres 2024 telah didesain dan direncanakan sebelumnya. TPN Ganjar-Mahfud percaya diri dapat membuktikan tudingan kecurangan tersebut di MK.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan