Mitos atau Fakta, Anak Idap Alergi Dipicu Oleh Faktor Genetik dari Orangtua

Ilustrasi alergi pada anak-jambi independent -

Zat asing yang membuat tubuh bereaksi itu dapat disebut juga sebagai alergen.

Sistem kekebalan tubuh menghasilkan zat yang dikenal sebagai antibodi.

Ketika memiliki alergi, sistem kekebalan tersebut membuat antibodi yang mengidentifikasi alergen tertentu sebagai sesuatu yang berbahaya dan memberikan reaksi, meskipun sebenarnya tidak.

Terdapat berbagai macam alergi.

Beberapa alergi dapat bersifat musiman, sepanjang tahun, bahkan hingga seumur hidup.

Dikutip dari laman Asthma and Allergy Foundation of America, terdapat 7 (tujuh) jenis alergi yang banyak terjadi : alergi terhadap obat-obatan, alergi terhadap makanan, alergi terhadap serangga, alergi terhadap lateks, alergi terhadap jamur, alergi terhadap hewan peliharaan, dan alergi terhadap serbuk sari (pollen).

BACA JUGA:Mengenal Astaxanthin Bagi Kulit yang Ampuh Cegah Jerawat

BACA JUGA:Apakah Aman Kemiri Mentah untuk Kulit Wajah?Begini Penjelasannya

Penyebab Alergi

Alergi umumnya terjadi pada anak-anak dan biasanya akan mereda seiring bertambahnya usia. Namun, pada beberapa orang, alergi yang diderita masih muncul meski sudah memasuki usia dewasa.

Beberapa jenis alergen yang dapat menyebabkan alergi adalah :

1. Gigitan atau sengatan serangga, misalnya sengatan lebah.

2. Makanan, seperti kerang, kacang-kacangan, makanan laut, atau susu.

3. Partikel di udara, misalnya bulu hewan, tungau debu, atau serbuk sari.

4. Obat-obatan, contohnya antibiotik penisilin.

Tag
Share