Apa Saja Isu Strategis yang Dibahas pada Musrenbang Tingkat Provinsi Jambi?

Reporter: Qhofifatun Ngaliya |

Editor: Rizal Zebua |

Jumat , 29 Mar 2024 - 09:21

Suasana Musrenbang tingkat Provinsi Jambi, kemarin-Qhofifatun Ngaliya-

apa saja isu strategis yang dibahas pada musrenbang tingkat provinsi jambi?                            jambi, jambikoran.com - sejumlah isu strategis dibahas pada musrenbang tingkat provinsi jambi tahun 2024, kemarin.
adapun isu strategis yang dihadapi adalah, tingkat kesejahteraan masyarakat yang belum baik dan merata.
selanjutnya degradasi lingkungan dan adaptasi perubahan iklim yang belum optimal, termasuk terkait belum optimalnya penegakan arah keloka pemerintahan yang baik. 
mengacu dari isu strategis tersebut, visi rpjpd 2025-2045 adalah jambi yang maju, sejahtera dan berkelanjutan. 
baca juga:optimalkan anggaran, kejati jambi gelar pra musrenbang
baca juga:buka musrenbang tingkat kota jambi, pj walikota jambi harap jadi acuan strategis bagi kepala daerah terpilih 
sasaran pokok dari rpjpd yaitu, terwujudnya provinsi jambi sebagai daerah produktif, terwujudnya provinsi jambi sebagai daerah “hijau” yang maju, dan terwujudnya provinsi jambi sebagai daerah tujuan investasi utama. 
gubernur jambi, al haris mengatakan, sebagai bagian dari rencana pengembangan wilayah sumatera dalam rangka penyelarasan antara rpjpd dan rpjmb, provinsi jambi mendukung tema yang ditetapkan yaitu “menjadikan sumatera sebagai mata rantai utama bio industry dan kemaritiman berdaya saing dan berkelanjutan”.
yang menjadi latar belakang perubahan tertuang dalam berbagai peraturan-peraturan yaitu uu no 1/2022 tentang hubungan keuangan pemerintah dan pemerintah daerah, uu no 18/2022 tentang provinsi jambi dan berbagai peraturan lainnya. mengacu dari hal ini visi rpjmb provinsi jambi terwujudnya jambi maju, aman, nyaman, tertib, amanah, dan profesional di bawah ridho allah swt.
“perencanaan tidak menjamin suatu keberhasilan, namun keberhasilan tidak pernah dicapai tanpa adanya sebuah perencanaan yang baik. karena itu rencana yang baik adalah setengah dari keberhasilan," ujar gubernur jambi.
baca juga:demi menjaga kestabilan harga bahan pangan jelang lebaran, pemerintah himbau masyarakat beli secukupnya
baca juga:kaesang bakal diusung sebagai calon gubernur dki jakarta 2024
ya, bappeda jambi menggelar musyawarah  perencanaan pembangunan (musrenbang), di abadi hotel & convention center jambi, kamis 28 maret 2024 kemarin.
acara ini digelar dalam rangka 2 agenda sekaligus. yaitu musrenbang penyususnan  rencana pembangunan jangka panjang daerah (rpjpd) 202-2045, serta perubahan rencana pembangunan jangka menengah daerah provinsi jambi (rpjmb) 2021-2026.
di mana musrenbang ini, diikuti secara luring dan daring oleh sekitar 350 peserta dengan mengundang para pemangku kepentingan pemerintah pusat, provinsi maupun kabupaten/kota se provinsi jambi, akademisi, organisasi profesi, perbankan, organisasi masyarakat, instan pers serta lembaga adat.
musrenbang kali ini mengusung tema “mantap mewujudkan jambi maju, sejahtera dan berkelanjutan”. 
baca juga:tim hukum prabowo-gibran sebut tak ada sejarah pilpers diulang
baca juga:1.795 calon mahasiswa baru angkatan 2024, siap berkuliah di universitas jambi
sebagaimana yang telah diatur dalam pasal 11 dan pasal 16 undang-undang nomor 25 tahun 2004, tentang sistem perencanaan pembangunan nasional serta pasal 31 dan pasal 64 peraturan menteri dalam negeri nomor 86 tahun 2017 tentang tentang tata cara perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah, tata cara evaluasi rancangan peraturan daerah tentang rencana pembangunan jangka panjang daerah dan rencana pembangunan jangka menengah daerah.
serta tata cara perubahan rencana pembangunan jangka panjang daerah, rencana pembangunan jangka menengah daerah, dan rencana kerja pemerintah daerah. inilah yang menjadi titik tolak dalam meletakkan kebijakan pembangunan  yang komprehensif hingga 20 tahun kedepan.
tujuan pelaksanaa musrenbang rpjpd dan perubahan rpjmb adalah, untuk membahas  rpjpd dalam rangka penajaman, penyelarasan, klarifikasi dan kesepakatan terhadap visi misi arah kebijakan dan sasaran pokok rpjpd, serta penajaman, penyelarasan, klarifikasi dan kesepakatan terhadap tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan dan program pembangunan daerah yang telah dirumuskan dalam rpjmb.(*)