Ratusan Jemaat GBI Soekarno Hatta Tampak Khusyuk Ibadah Jumat Agung

Suasana ibadah Jumat Agung di GBI Soekarno Hatta Thehok-Citra Simangunsong-

JAMBI, JAMBIKORAN.COM - Ratusan umat ktistiani tampak khusyuk melaksanakan ibadah Jumat Agung di Gereja Bethel Indonesia (GBI) Soekarno Hatta, Thehok, Jambi Selatan, Kota Jambi, Jumt 29 Maret 2024.

Jumat Agung merupakan peringatan kematian Yesus kristus di atas kalvari. Yohanes 3:16 (TB), karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. 

Ibadah perayaan Jumat Agung di GBI Soekarno Hatta, dilaksanakan secara 2 kali pada pukul 10.00 WIB dan 17.00 WIB.

Pantauan Jambi Independet di lokasi ibadah kedua Jumat Agung pukul 17.00 WIB, para jemaat yang hadir nampak khusyuk dan penuh hikmat menjalankan ibadah.

BACA JUGA:Apa Itu Jumat Agung, Salah Satu Ibadah Jelang Hari Raya Paskah

BACA JUGA:Mengenal Tri Hari Suci, Jelang Perayaan Hari Paskah di Kota Jambi

Pengamanan dari Polri, dan petugas keamanan gereja juga membuat para jemaat yang beribadah menjadi nyaman dan tenang.

Beberapa jemaat juga terlihat menangis ketika menjalankan ibadah sambil merenungkan bagaimana penderitaan Yesus Kristus hadapi sebelum Dia disalibkan, sebagian jemaat juga menangis karena merasakan bagaimana kasih Yesus yang luar biasa kepada umat-Nya.

Di dalam ibadah juga di sertai prosesi sakramen perjamuan kudus, di mana seperti yang diketahui sakramen ini sebagai tanda perjamuan terakhir Yesus Krsitus bersama 12 murid-Nya sebelum menderita untuk disalibkan dan wafat.

Ibadah juga diisi dengan pemutaran film singkat proses penyaliban Yesus Kristus, para jemaat menyaksikan dengan penuh haru dan hikmat.

BACA JUGA:Gereja Pentakosta Indonesia Aurduri Gelar Jumat Agung, Ini Pesan Pendeta Bagi Para Jemaat

BACA JUGA:OMK SMRR Selincah Gelar Tablo Kisah Sengsara Yesus saat Jumat Agung

Pemutaran film ini di harapkan sebagai perefleksian kembali bagaimana Yesus menghadapi penderitaan penyaliban untuk menebus dosa umat manusia.

Kematian Yesus sebagai bukti bagaimana Dia mengasihi setiap manusia berdosa. kiranya kita menjadi manusia yang terus menjadi pelaku kebeneran firman Tuhan.

Tag
Share