Hati-Hati! Ratusan Orang Meninggal Akibat DBD
waspada nyamuk demam berdarah-jambi independent -
JAMBIKORAN.COM - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) sejauh ini di rumah sakit masih aman.
Hal tersebut di sampaikan langsung oleh Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Maxi Rein Rondonuwu menilai kenaikan kasus demam berdarah dengue dalam beberapa waktu belakangan ini belum mencapai titik maksimal.
Ia memperkirakan kenaikan kasus dengue masih akan berlanjut sampai musim pancaroba.
“Hasil pantauan kami terus meningkat. Tapi, belum sampai titik maksimal. Nampaknya, potensi kenaikan masih akan terjadi, mungkin sampai musim pancaroba mendatang,” ujar Dirjen Maxi di Jakarta.
BACA JUGA:Kena DBD, Putri Tora Sudiro Dirawat di Rumah Sakit
BACA JUGA:Kasus DBD di Bungo Meningkat, Rahmad: Sudah Ambil Langkah Antisipatif
Maxi menyebut, kasus dengue di Indonesia dilaporkan mencapai 53.131 orang.
Sedangkan, kasus kematian akibat dengue dilaporkan ada 404 orang.
Dari sistem pemantauan penyakit, Kota Bandung tercatat dengan jumlah kasus dengue sebanyak 1.741 kasus, disusul Kota Kendari dengan 1.195 kasus, Bandung Barat 1.143 kasus, Kota Bogor 939 kasus, dan Subang 909 kasus.
Untuk sebaran kematian akibat dengue, Jepara mencatat angka 17 kematian, disusul Subang dengan 15 kematian, Kabupaten Bandung 14 kematian, Kendal 13 kematian dan Bogor
BACA JUGA:Kasus DBD Meningkat,DPR Singgung Penelitian Nyamuk Wolbachia dan Kebutuhan Vaksin
BACA JUGA:Duh, Kasus DBD di Mayang Mangurai Kota Jambi Meningkat
Secara rinci, Maxi mengimbau masyarakat untuk melakukan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus secara berkala dan menyeluruh, terutama saat musim hujan seperti sekarang ini.
“Mulai sekarang, cek kebersihan di rumah maupun lingkungan sekitar, jangan sampai ada barang-barang yang berpotensi menimbulkan genangan air, kalau dibiarkan nanti bisa jadi tempat berkembang biak nyamuk dengue, bila menemukan sebaiknya segera dikuras, dikeringkan, atau ditutup bahkan bila perlu didaur ulang” ujarnya.