Duh, Kasus DBD di Mayang Mangurai Kota Jambi Meningkat
FOGGING: Aksi fogging yang dilakukan di salah satu kelurahan di Kota Jambi beberapa waktu lalu.-RIZAL ZEBUA/JAMBI INDEPENDENT -Jambi Independent
JAMBI, JAMBIKORAN.COM - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kelurahan Mayang Mangurai, Kecamatan Alambarajo, Kota Jambi cenderung meningkat.
Ketua RT 17, Kelurahan Mayang Mangurai, Doni menyebutkan, sejak awal tahun 2024 ini, kasus DBD di wilayah nya cenderung meningkat.
"Ada sekitar 20 kasus DBD sejak awal tahun," kata pria yang juga sebagai Juru Pemantau Jentik (Jumatik) di wilayah tersebut.
Kata dia, pelaporan perhitungan warga yang terkena DBD, dimulai dengan dirawatnya seseorang di rumah sakit.
BACA JUGA:Kasus DBD Meningat Capai 46 Kasus Selama 2 Bulan
BACA JUGA:33 Kasus DBD hingga Maret Masyarakat Diminta Hati Hati
Kemudian pihak rumah sakit melaporkan ke dinas kesehatan, yang kemudian dilanjutkan dengan laporan kepada kelurahan hingga wilayah yang bersangkutan.
Penyebab dari meningkatnya DBD ini sendiri kata Doni, di antaranya karena faktor dari perubahan cuaca yang cepat.
"Kemudian musim hujan yang berkepanjangan, lubang-lubang yang berisi air dibiarkan terbuka. Sehingga berkembangnya nyamuk aides aygepty," jelasnya.
Selain itu, pada pola kebersihan, baik dari lingkungan di dalam rumah dan juga di luar rumah, menurut Doni, menjaga kebersihan lingkungan merupakan faktor utama dalam antisipasi terjadinya DBD.
BACA JUGA:Waspada Dengan DBD! Kasus DBD di Palembang Meningkat, 3 Warga Meninggal
BACA JUGA:Vaksinasi DBD di Luar Tanggungan JKN
Dalam hal ini pelaksanaan sanitasi juga sangat diperlukan
“DBD sendiri bukan hanya berasal dari aktivitas di dalam rumah, namun bisa kemungkinan besar terjadi dikarenakan aktivitas diluar rumah,” terangnya.
Implikasi penyebab DBD dalam hal ini tidak hanya berasal dari rumah, karena besar kemungkinan terjangkitnya DBD pada saat aktivitas di luar rumah.