Kenali Gejala, Penyebab, dan Cara Mencegah Asma Pada Anak
ilustrasi asma pada anak --Aldokter
JAMBIKORAN.COM - Asma pada anak adalah kondisi pernapasan yang serius yang memengaruhi jutaan anak di seluruh dunia.
Meskipun umum terjadi, namun seringkali menjadi momok bagi orangtua karena gejalanya yang bisa mengancam jiwa.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi lebih dalam tentang asma pada anak, mulai dari gejala hingga penyebabnya, serta cara terbaik untuk mencegahnya.
Gejala asma pada anak Gejala asma dapat bervariasi dari satu anak ke anak lainnya, dan terkadang anak-anak dengan asma mengalami periode tanpa gejala.
BACA JUGA:2 Bulan Tak Muncul, Akhirnya Vincent Rompies Muncul ke Publik Usai Mengurusi Kasus Anaknya
BACA JUGA:Fuji Spill Kriteria Pacar yang Diinginkannya Nih, yang Berminat Wajib Simak
Merangkum Verywell Health dan WebMD, Berikut adalah beberapa gejala asma pada anak yang umum terjadi:
- Batuk yang tidak kunjung hilang
- Kesulitan bernapas atau sesak napas
- Batuk malam hari
- Sulit tidur karena gangguan pernapasan
- Menghindari olahraga atau aktivitas fisik
- Wheezing, bunyi siulan saat bernapas
- Napas cepat
Penyebab asma pada anak Penyebab pasti asma masih belum diketahui, dan bisa berbeda antara satu individu dengan yang lainnya.
Namun, secara umum, asma terjadi ketika sistem kekebalan tubuh bereaksi secara berlebihan atau hiperresponsif terhadap zat tertentu di lingkungan, seperti:
- Alergen (serbuk sari, bulu hewan peliharaan, tungau debu, jamur)
- Iritan di udara (asap, bahan kimia, asap, bau yang kuat)
- Kondisi cuaca tertentu (udara dingin ekstrem, kering, atau basah, atau angin)
Selain akibat reaksi terhadap zat eksternal, asma pada anak juga dapat disebabkan oleh:
- Infeksi saluran napas: Ini termasuk pilek, COVID-19, flu, pneumonia, dan infeksi sinus.
- Olahraga: Dapat menyebabkan mengi, batuk, dan dada sesak.
- Stres: Hal ini dapat membuat anak sesak napas dan memperburuk gejalanya.
Cara mencegah asma pada anak Untuk mencegah serangan asma atau mencegahnya bertambah parah, fokuslah pada pemicu yang diketahui dengan langkah-langkah seperti:
- Hindari merokok di rumah atau mobil
- Bersihkan tempat tidur dan karpet sesering mungkin untuk mengurangi tungau debu
- Jauhkan hewan peliharaan dari kamar tidur anak.
- Filter udara dapat membantu mengatasi alergen.
- Dapatkan pengendalian hama secara teratur untuk menghindari kecoa.
- Perbaiki kebocoran dan gunakan penurun kelembapan untuk mencegah pertumbuhan jamur.
- Hindari penggunaan produk pembersih beraroma atau lilin.
- Periksa laporan kualitas udara harian
- Bantu anak tetap pada berat badan yang sehat.
- Jika mereka mengalami masalah pencernaan seperti sakit maag, kendalikan.
- Pastikan anak mendapat vaksinasi flu setiap tahun. (*)