Usia Berapa Bayi Boleh Mengonsumsi Selai Kacang? Berikut Informasinya

Reporter: Aditiya |

Editor: Finarman |

Selasa , 23 Apr 2024 - 16:27

Kapan Bayi Boleh Mengonsumsi Selai Kacang? Berikut Informasinya-jambi independent -

Penting untuk berhati-hati saat memperkenalkan selai kacang kepada bayi Anda jika mereka berisiko menimbulkan alergi.

Bicarakan dengan dokter dan lakukan tes alergi jika diperlukan. Disarankan untuk memberikan selai kacang kepada bayi di ruang praktik dokter.

Gejala alergi makanan meliputi gatal-gatal, bersin, masalah pernapasan, pembengkakan, dan lainnya.

Reaksi alergi makanan bisa ringan atau serius, bahkan menyebabkan anafilaksis yang mengancam jiwa.

Jika anak Anda mengalami reaksi alergi yang parah, segera bawa ke dokter. Untuk menghindari bahaya mag, pastikan selai kacang yang diberikan halus dan tipis.

Semoga bermanfaat.(*)

usia berapa bayi boleh mengonsumsi selai kacang? berikut informasinya                            jambikoran.com - selai kacang merupakan makanan yang serbaguna dan lezat, serta memiliki manfaat kesehatan.
namun, perlu diingat bahwa sekitar 3 juta orang di amerika memiliki alergi terhadap kacang tanah dan kacang pohon.
alergi kacang merupakan alergi makanan paling umum pada anak-anak.
dilansir dari laman heathline, akan tetapi penelitian terbaru menunjukkan bahwa paparan kacang sejak dini dapat mengurangi risiko alergi kacang pada bayi.
baca juga:simak! tips memilih obat flu dan batuk untuk anak
baca juga:yuk kenali ciri-ciri ibu hamil yang mengalami gangguan mental
jika anda ingin memperkenalkan selai kacang kepada bayi anda namun khawatir dengan risiko alergi, ada beberapa tips, trik, dan ide resep yang bisa anda ikuti.
disarankan oleh american academy of allergy, asthma, and immunology untuk memperkenalkan selai kacang kepada bayi setelah mereka biasa mengonsumsi makanan padat lainnya tanpa gejala alergi, biasanya antara usia 6 hingga 8 bulan.
hindari memberikan kacang utuh kepada anak di bawah 4 tahun karena berisiko tersedak.
alergi kacang termasuk dalam delapan makanan yang menyebabkan 90% reaksi alergi makanan.
baca juga:bunda wajib tahu, ini kebiasaan yang dapat mempengaruhi persediaan asi
baca juga:pernah dengar mitos tentang paru-paru basah? ternyata ini faktanya!
alergi kacang dapat terjadi seumur hidup, dan jika sudah sembuh, masih ada kemungkinan alergi tersebut muncul kembali.
anak-anak dengan alergi makanan lain atau dari keluarga dengan riwayat alergi makanan memiliki risiko lebih tinggi terkena alergi kacang.
penting untuk berhati-hati saat memperkenalkan selai kacang kepada bayi anda jika mereka berisiko menimbulkan alergi.
bicarakan dengan dokter dan lakukan tes alergi jika diperlukan. disarankan untuk memberikan selai kacang kepada bayi di ruang praktik dokter.
baca juga:untuk bagikan momen eksklusif, iqbaal ramadhan membuat saluran resmi di whatsapp
baca juga:ahli kesehatan sarankan istirahat cukup, jangan paksakan kondisi usai libur lebaran
gejala alergi makanan meliputi gatal-gatal, bersin, masalah pernapasan, pembengkakan, dan lainnya.
reaksi alergi makanan bisa ringan atau serius, bahkan menyebabkan anafilaksis yang mengancam jiwa.
jika anak anda mengalami reaksi alergi yang parah, segera bawa ke dokter. untuk menghindari bahaya mag, pastikan selai kacang yang diberikan halus dan tipis.
semoga bermanfaat.(*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Jambi Independent 04 Mei 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan