Tanjab Timur Butuh Banyak Tenaga Medis, Kekuatan Anggaran Daerah Menjadi Kendala

Reporter: Harpandi |

Editor: Surya Elviza |

Minggu , 28 Apr 2024 - 20:23

TERBATAS : Wabup saat mengecek kondisi sarana kesehatan.-Harpandi/Jambi Independent-Jambi Indepedent

tanjab timur butuh banyak tenaga medis, kekuatan anggaran daerah menjadi kendala                            muarasabak - sejak memisahkan diri dari kabupaten tanjab barat dan menjadi kabupaten tersendiri, pemkab tanjab timur terus berupaya meningkatkan berusaha memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang akan ditempatkan di instasi masing-masing.
selain masih kekurangan tenaga pns dan honorer di sejumlah opd, saat hingga saat ini pemkab tanjab timur juga masih kekurangan tenaga medis yang akan ditempatkan disejumlah faskes dan juga rumah sakit umum di kabupaten ini.
hal ini diutarakan langsung oleh wakil bupati (wabup) tanjab timur robby nahliyansyah baru-baru ini. dirinya mengatakan, pemkab tanjab timur sejatinya masih kekurangan tenaga medis.
baca juga:apa arti kata pov dalam bahasa gaul?
baca juga:wajib terapkan skala upah!, bagi perusahaan di jambi
guna mengisi kekurangan yang ada, jalur penerimaan pppk menjadi alternatif yang bisa diambil untuk mengatasinya.
akan tetapi, hal itu tidak bisa serta merta menjadi pilihan utama untuk menutupi jumlah kebutuhan tenaga medis di kabupaten tanjab timur.
"betul, kita butuh banyak tenaga medis dari golongan pppk. tapi, saat ini dari segi pembiayaan yang masih menjadi kendala. jangan sampai kita menggebu-gebu menerima dalam jumlah banyak pppk, tapi anggaran kita tidak munpuni," ucapnya.
diharapkan, meski belum mampu maksimal menerima tenaga medis jalur pppk dalam jumlah besar, saat ini pemkab tanjab timur masih terus menerima tenaga medis dari jalur pppk dalam jumlah terbatas.
baca juga:pastikan keluhan terhadap bea cukai ditindaklanjuti
baca juga:al haris sebut sekoja adalah kota santri
"begitu kita membuka penerimaan pppk dalam jumlah terbatas, tapi kita sudah sanggup. begitu kita sudah ada sk nya, meraka sudah bisa langsung kita akomodir pembiayaan," ujarnya.
dirinya menambahkan, untuk jalur penerimaan pppk di tahun 2024 di kabupaten tanjab timur ini masih ada dan untuk tahun-tahun berikutnya.
"insyaallah untuk penerima pppk itu akan terus berlangsung tiap tahunnya, sebab sudah diamankan," ungkapnya.
untuk diketahui, pemkab tanjab timur direncanakan mulai membuka pendaftaran seleksi calon aparatur sipil negara (casn) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (pppk) pada bulan mei 2024.
adapun untuk kuota yang dibutuhkan untuk menjadi asn dan pppk dari hasil seleksi tahun 2024 ini untuk ditempatkan di instasi yang ada di lingkup pemkab tanjab timur, keseluruhan berjumlah 450 orang. (pan/viz)