Ingin Iuran Pariwisata dari APBN
Nia Niscaya-Jambi independent-Jambi Independent
Penambahan harga tersebut bertujuan untuk menjadi dana sumbangan atau endowment fund bagi berbagai gelaran di Indonesia, seperti penyelenggaraan Formula One Powerboat atau F1H2O.
“Jadi kita nggak perlu minta (dana) ke mana-mana lagi,” kata Luhut.
BACA JUGA:Abdullah Sani Harap GP Ansor Perkuat Sinergi bersama Pemerintah Daerah
BACA JUGA:Ada 8 Perbangan dari Jambi Menuju Jakarta Selasa 30 April 2024, Yuk Cek Jadwal Lengkapnya di Sini
Pada sisi lain, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno meminta masyarakat untuk tidak perlu khawatir wacana iuran pariwisata via tiket pesawat itu.
Sandiaga mengatakan pemerintah tidak akan membebani masyarakat yang saat ini mengeluhkan mahalnya harga tiket pesawat.
Lebih lanjut, ia menjelaskan berkaitan dengan cara mengoleksi untuk menghadirkan dana kepariwisataan atau Indonesia Tourism Fund, masih memiliki banyak opsi.
"Bukan semata-mata diputuskan melalui tiket pesawat, tapi bisa juga dana pemerintah, melalui pemungutan yang berbasis digitalisasi dan lain sebagainya. Jadi, jangan terpaku bahwa itu harus melalui tiket pesawat," kata dia pula. (ANTARA)