Terus Berkoordinasi Soal Penanganan DBD

FOGGING: Aksi fogging yang dilakukan di salah satu kelurahan di Kota Jambi beberapa waktu lalu. Terus Berkoordinasi Soal Penanganan DBD-Citra Simangunsong/Jambi Independent-Jambi Independent

JAMBI – Pihak Kecamatan Telanaipura terus bekerjasama dengan sejumlah instansi terkait, termasuk Puskesmas untuk mengontrol kasus Demam Berdarah Dengue (DBD).

Camat Telanaipura, Rizalul Fiktri menuturkan, bahwasannya angka masyarakat yang terjangkit DBD pada wilayah Telanaipura tidak terlalu tinggi. "Alhamdulliah setelah saya menjabat sejauh ini belum ada angka terjangkit DBD yang terlalu signifikan. dari data faskes yang kita miliki," tuturnya.

Kata dia, pihak kecamatan juga terus melakukan kerja sama dengan Puskemas, di antaranya melakukan banyak gerakan-gerakan untuk menekan angka masyarakat yang  terjangkit DBD.

"Kami melakukan banyak gerakan bersih-bersih dan jumantik pada setiap tingkat keluruhan," tuturnya. Kegiatan jumantik sebutnya, adalah menurunkan pihak yang telah ditujuk sebagai kader kesehatan lingkungan sekitar, yang nantinya akan memeriksa dan mendatangi rumah-rumah warga satu persatu. 

BACA JUGA:KPPS TPS 6 Desa Teluk Rendah Dua Kali Mangkir

BACA JUGA:TURUN: Harga cabai, kemarin terpantau realtif turun, Harga Cabai Relatif Turun

“Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya prefeventif yang dapat dilakukan oleh pemerintah kecamatan,” sebutnya.

Hal ini juga kata dia, mendorong adanya kerja sama antar sektor pemerintah kecamatan dan juga masyarakat dalam mecegah terjadinya DBD.

Termasuk di antaranya kegiatan fogging juga dilakukan pemerintah kecamatan untuk mebertantas nyamuk aides aegpty. Namun kegiatan fogging juga dibatasi oleh faktor kesehatan.

“Fogging juga dilakukan namun tidak rutin, hal ini dilihat dari angka DBD yang ditunjukan oleh Puskemas, apakah angka yang ditujukan Puskemas mengharuskan fogging atau tidak,” jelasnya.

BACA JUGA:Sri: Perlu Kerja Sama Seluruh Pihak, Upaya Percepatan Penurunan Angka Stunting di Kota Jambi

BACA JUGA:Tausiyah Jum'at, SAH Ajak Masyarakat Sambut Ramadhan Dengan Gembira

Sebagai informasi, sepanjang 2023 lalu ada 312 kasus DBD di Kota Jambi. Di mana 7 di antaranya meninggal dunia. 

Kelurahan terbanyak diserang DBD yakni Kenali Besar, ada 40 kasus pada 2023 lalu, yang di antarnya dua orang meninggal dunia. 

Tag
Share