Polisi Turunkan Tim Khusus, Usut Kasus Jasad Perempuan Tanpa Busana di Batanghari

Reporter: Elvina Desti Saputri |

Editor: Finarman |

Senin , 29 Apr 2024 - 20:52

Dirreskrimum Polda Jambi, Kombes Pol Andri Ananta Yudhistira-Elvina desti saputri-Jambi Independent

polisi turunkan tim khusus, usut kasus jasad perempuan tanpa busana di batanghari                             jambi - kasus kematian seorang gadis nasifa (20), yang ditemukan tak bernyawa, dalam kondisi tanpa busana, di bekas kolam galian batubara, hingga kini masih belum terungkap. 
untuk itu, polda jambi menurunkan tim khusus (timsus), untuk menyelidiki kasus kematian misterius tersebut.
hal tersebut disampaikan langsung oleh direktorat reserse kriminal umum (dirreskrimum) polda jambi, kombes pol andri ananta yudhistira, saat dikonfirmasi pada minggu, 27 april 2024. 
kombes pol andri ananta menyebutkan bahwa diturunkannya timsus, karena polisi masih kesulitan mengungkap pelaku dibalik tewasnya korban.
baca juga:kejari tebo akan eksekusi iday, terkait vonis wakil ketua dprd tebo syamsu rizal
baca juga:ko apex terancam di penjara, dilaporkan kasus pemalsuan dokumen
"kita sudah menurunkan tim khusus untuk membantu penyelidikan di polres batanghari, terkait kasus kematian sifa," ungkapnya.
dirinya menyebutkan bahwa pihaknya telah berkolaborasi bersama polres batanghari, karena data-data yang telah diambil polres ini juga penting untuk dikembangkan.
"kita turunkan timsus dari subdit jatanras, untuk membantu penyelidikan polres batanghari, karena sampai saat ini, polisi masih kesulitan mengungkap pelaku, karena minimnya saksi," jelasnya.
andri mengatakan bahwa berdasarkan hasil autopsi diyakini bahwa gadis tersebut memang korban pembunuhan. ada sebanyak 3 luka tusuk di punggung korban, yang memicu dugaan tersebut.
baca juga:relawan sebut prabowo layak mendapat pangkat jenderal tni kehormatan
baca juga:simak! 5 tips membuat rambut wangi seharian
"kalau kejadiannya memang pembunuhan itu terjadi, karena korban ditemukan dalam kondisi di tengah kolam. ada luka benda tajam dari hasil autopsi yang sangat terlihat sekali. makanya kita sangat yakin sekali ada tindak pidana di situ," sebutnya.
dirinya menambahkan bahwa, saat ini penyidik tengah mencari petunjuk awal kepergian korban dari rumah, hingga dilaporkan hilang. 
"ada 8 saksi yang sudah diperiksa terkait hal tersebut," tuturnya.
namun hingga saat ini, saksi yang telah periksa belum memberikan keterangan sekecil apapun, terkait keberangkatan korban di malam hari. 
baca juga:ini 4 bahan yang kurang baik untuk kesehatan rambut, yuk simak
baca juga:tim bantuan medis unja baksos pemeriksaan kesehatan dan sunat gratis
"malam di mana korban ini hilang dan ditemukan beberapa hari kemudian," tuturnya. (eri/ira)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Jambi Independent 30 April 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan