Kegigihan Fajar/Rian Tak Mampu Taklukkan Thailand dalam Drama Rubber Game di Piala Thomas 2024

Reporter: Dimas |

Editor: Rizal Zebua |

Selasa , 30 Apr 2024 - 10:30

Hasil pertandingan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di babak kualifikasi grup Piala Thomas 2024.-Dimas-instagram.com/badminton.ina

kegigihan fajar/rian tak mampu taklukkan thailand dalam drama rubber game di piala thomas 2024                            jambikoran.com - fajar alfian/muhammad rian ardianto perwakilan ganda putra indonesia menerima kekalahan atas thailand pada pertandingan fase grup kedua piala thomas 2024.
pertandingan tersebut berlangsung di chengdu hi tech zone sports center gymnasium, chengdu china, senin. 
fajar/rian menelan kekalahan melalui drama rubber game dari peeratchai sukphun/pakkapon teeraratsakul dengan skor 19-21, 21-14, 11-21 dalam tempo 52 menit. 
kekalahan tersebut membuat thailand mampu menyamakan kedudukan 1-1. 
baca juga:ppp: ada dorongan jadi oposisi untuk pemerintahan baru
baca juga:skor kaca mata, babak pertama indonesia vs uzbekistan piala asia u23
gim pertama berlangsung begitu sengit dengan kedua pasangan saling memperebutkan poin dengan margin yang sempit. 
baik fajar/rian dan sukphun/teeraratsakul sama-sama memiliki kecepatan dan serangan yang mematikan.
sempat beberapa kali unggul tipis, pada akhirnya pasangan thailand merebut kemenangan gim pertama 21-19.
“pasangan thailand ini lagi bagus, pernah mengalahkan bagas (maulana)/(muhammad shohibul) fikri di sea games dan leo (rolly carnando)/daniel (marthin) di thailand masters. kami pribadi menilai mereka memiliki kombinasi pemain yang baik yaitu playmaker yang baik dan mempunyai power yang sangat kuat,” ungkap fajar.
baca juga:kpu akan gelar rekapitulasi penghitungan suara nasional dua panel
baca juga:komisi ii dpr: belum ada perubahan jadwal pilkada 2024
“tapi di kondisi shuttlecock kencang seperti ini, susah untuk mengontrol permainan. shuttlecock-nya agak sedikit liar, dan tidak ada reli-reli panjang,” tambahnya.
di gim kedua, pertarungan kembali berjalan alot. meskipun fajar/rian sempat unggul, sukphun/teeraratsakul mampu mengimbangi laju perolehan poin.
interval gim kedua pun direbut oleh pasangan indonesia, dan itu merupakan titik balik bagi mereka sebelum memaksakan rubber game setelah menang 21-14.
“di gim kedua kita lebih nyaman mainnya dan lebih siap untuk bola-bola serangan,” ujar rian.
namun, gim penentu malah membuat wakil thailand lebih percaya diri dalam melancarkan serangan-serangan cepat. 
hal itu membuat juara bertahan all england open menjadi sulit untuk mengembangkan permainan dan kalah dengan skor 11-21.
“dan di gim ketiga, lawan sudah antisipasi dan mendahului bola-bola kita,” tambah rian.(*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Jambi Independent 07 Januari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan