Warga Kabupaten Bungo Diminta Hati-Hati, BPBD Waspadai Longsor dan Banjir
Kepala BPBD Kabupaten Bungo, Zainadi--
MUARABUNGO, JAMBIKORAN.COM – Memasuki musim hujan yang diperkirakan berlangsung dari Desember 2024 hingga April 2025, BPBD Kabupaten Bungo mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap potensi bencana alam seperti banjir dan tanah longsor.
Berdasarkan prediksi cuaca dari BMKG, intensitas hujan diperkirakan akan meningkat, terutama pada Januari dan Februari 2025.
Kepala BPBD Kabupaten Bungo, Zainadi, mengatakan bahwa musim hujan kali ini berpotensi membawa bencana hidrometeorologi, khususnya di beberapa wilayah rawan longsor dan banjir.
Salah satu daerah yang sudah terdampak adalah Kecamatan Bathin III Ulu, khususnya Dusun Sungai Telang, yang tercatat mengalami 20 titik longsor sejak awal tahun.
BACA JUGA:Kapolres Bungo Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat 52 Anggota
BACA JUGA:Polres Bungo Ungkap 113 Kasus Narkotika
Tiga di antaranya sempat memutus akses jalan, namun dapat segera diperbaiki dalam waktu singkat.
"Alhamdulillah, kami dapat menanggulangi longsoran yang menghalangi jalan dalam semalam, sehingga akses kembali lancar," ujar Zainadi, Selasa (7/1/2025).
Selain Kecamatan Bathin III Ulu, BPBD juga mengimbau masyarakat di Kecamatan Rantau Pandan, Limbur Lubuk Mengkuang, dan Pelepat untuk lebih waspada.
Warga yang tinggal di bantaran sungai diminta untuk lebih berhati-hati, mengingat curah hujan yang tinggi di hulu dapat memicu banjir di kawasan hilir.
BACA JUGA:Kasus Korupsi Pupuk Bersubsidi: Gugatan Praperadilan Terdakwa Ditolak PN Muara Bungo
BACA JUGA:Ratusan Ton Gabah Bungo Diborong Pedagang Sumbar Petani Berharap Dukungan Pemerintah
"Jika hujan deras di hulu, potensi banjir di sekitar bantaran sungai sangat besar," tambah Zainadi.
BPBD juga mengingatkan pengendara untuk berhati-hati saat melintasi daerah rawan longsor, terutama saat cuaca buruk dengan hujan lebat dan angin kencang.