Mood Sering Naik Turun? Kenali Beberapa Gangguan Mental Terkait Perubahan Mood

Reporter: Yolanda Permata |

Editor: Rizal Zebua |

Selasa , 30 Apr 2024 - 11:16

Gangguan Mental Terkait Perubahan Mood -Yolanda Permata-Pinterest

mood sering naik turun? kenali beberapa gangguan mental terkait perubahan mood                             jambikoran.com - perubahan mood yang terjadi sesekali merupakan hal yang wajar. namun, jika perubahan mood yang parah dan sering terjadi sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari perlu kamu waspadai.
berikut beberapa gangguan mental yang terkait dengan perubahan mood:
1.⁠ ⁠gangguan bipolar 
gangguan bipolar merupakan perubahan mood yang sangat ekstream dan cepat. 
orang yang mengidap penyakit bipolar mengalami periode mana di mana mereka merasa sangat bahagai, energik, dan merasa tidak perlu tidur (kebahagiaan yang berlebihan) kemudian diikuti dengan periode depresi di mana mereka merasa sedih, putus asa dan lelah (kesedihan yang mendalam). 
baca juga:program internet gratis dikorupsi rp 27 m
baca juga:remaja 18 tahun sukses gasak uang dan hp 
2.⁠ ⁠gangguan depresi mayor 
gangguan ini adalah gangguan mood pada umumnya.
depresi mayor ditandai dengan perasaan yang sedih, putus asa dan kehilangan minat pada aktivitas yang biasanya disukai sebelumnya.
3.⁠ ⁠panic attack 
gangguan kecemasan adalah kelompok gangguan yang ditandai dengan perasaan cemas dan ketakutan yang berlebihan. 
gangguan ini biasanya ditandai dengan gejala fisik seperti jantung berdebar, berkeringat dan gemetar.
4.⁠ ⁠gangguan disforik pramenstruasi (pmdd) 
pmdd adalah bentuh parah dari sindrom pramenstruasi (pms) yang dapat menyebabkan perubahan mood yang signifikat.
gejala ini biasanya dimulai seminggu sebelum menstruasi dan hilanh setelah menstruasi dimulai.
baca juga:garuda muda tetap semangat di piala asia u-23, siap rebut tiket olimpiade paris 2024 dari irak
gejalanya seperti kemurungan, mudah marah, kecemasan, kelelahan dan perubahan nafsu makan.
5.⁠ ⁠gangguan siklotimik 
adalah bentuk gangguan bipolar yang ringan.
orang dengan gangguan siklomatik ini memiliki periode gangguan mood yang ringan dan depresi yang ringan selama dua tahun lebih.
gangguan siklotimik ini hampir mirip dengan gangguan bipolar hanya saja perubahaan moodnya sering tetapi tidak terlalu ekstream.(*)