Usai Goda Youtuber Korea Ajak ke Hotel, Pegawai Kemenhub Ini Dibebastugaskan dari Jabatan
Pejabat Kemenhub viral mengajak youtuber main di hotel-Cristien Matondang-Kilat
JAMBIKORAN.COM - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah membebastugaskan Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Sangua Nibandera Kolaka, Sulawesi Tenggara, yaitu Asri Damuna.
Pembebastugasan tersebut dilakukan untuk memudahkan penyelidikan lebih lanjut terkait video Asri yang tengah viral di media sosial dia mendatangi seorang Youtuber perempuan bernama Jiah asal Korea Selatan dan mengajaknya ke hotelnya.
"Kementerian Perhubungan sangat menyesalkan video viral yang melibatkan Asri Damuna, Kepala Kantor UPBU Sangia Nibandera Kolaka. Yang bersangkutan telah dibebastugaskan guna memudahkan penyelidikan dan tindakan lebih lanjut," kata Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati dalam keterangan di Jakarta, Jumat.
Dia menjelaskan bahwa Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi telah memerintahkan penyelidikan segera terkait kebenaran berita viral tersebut dan akan memberikan sanksi tegas jika terbukti bersalah. Oleh karena itu, pemeriksaan terhadap yang bersangkutan sedang dilakukan.
BACA JUGA:Viral Youtuber Korea Diajak Pria Botak ke Hotel, Diduga Pejabat Kemenhub
BACA JUGA:Kemenhub Cabut Status 4 Taruna Tersangka Penganiayaan Siswa STIP Jakarta
"Jika terbukti benar maka artinya yang bersangkutan tidak dapat menjaga maruah sebagai aparatur sipil negara. Kemungkinan akan ada sanksi internal terkait hal tersebut," kata Adita.
Sebelumnya, video yang beredar luas di masyarakat menunjukkan Jiah, seorang Youtuber asal Korea Selatan yang sedang berlibur di Manado, Sulawesi Utara, didatangi oleh seorang pria yang diduga adalah Asri Damuna.
Dalam video tersebut, orang yang diduga Asri dan mengaku bernama Albert, terlihat mengajak Jiah untuk pergi ke hotelnya. Jiah kemudian mengunggah konten tersebut di akun media sosialnya.
"Kemenhub berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi. Kami meminta kepada seluruh ASN agar dapat menjaga maruah dan etika baik sebagai pegawai pemerintah," kata Adita.(*)