Kasus Covid-19 Varian Baru Melonjak di Singapura, Waspadai Gejala Berikut!

ilustrasi --BBC

JAMBIKORAN.COM - Kasus covid-19 kembali melonjak di beberapa negara dengan varian terbarunya, Fast-spreading, Linked to Receptor-binding domain and Threonine mutation (FLiRT), kenali dan waspadai gejalanya sejak dini.

FLiRT merupakan varian terbaru dari virus SARS-CoV-2 atau lebih dikenal dengan sebutan Covid-19 yang terjadi akibat evolusi konvergen dari varian JN.1.

Mutasi baru tersebut melahirkan varian KP.2 dan KP.1.1 yang disebut FLiRT dalam pengawasan air limbah.

Varian terbaru covid-19 ini mulai menyebar dan mendominasi di Amerika Serikat pada awal Mei 2024.

Saat ini FLiRT sendiri dikabarkan sudah mulai menyebar di negara tetangga, Singapura.

BACA JUGA:Harga Minyak Dunia Melonjak Naik Usai Presiden Iran Meninggal Dunia Akibat Kecelakan Helikopter

BACA JUGA:Gak Gampang Bocor, Para Zodiak Ini Pandai Jaga Rahasia Loh!

Tidak jauh berbeda dengan Amerika, penyebaran kasus FLiRT di Singapura juga berkembang dengan sangat cepat.

Hingga saat ini penyebaran covid-19 varian baru tersebut sudah melonjak hampir dua kali lipat dari minggu ke minggu di Singapura.

Jumlah infeksi covid-19 pada Minggu 11 Mei 2024 diperkirakan melonjak hingga 25.900, sebelumnya hanya 13.700 kasus di minggu sebelumnya.

Berdasarkan besarnya lonjakan kasus tersebut, pakar penyakit menular, Dr. dahlia Philips, MD. Imbau gejala umum dari infeksi virus ini.

Gejala paling umum dari kasus ini adalah demam dan batuk, sejalan dengan gejala pada kasus Covid-19 sebelumnya.

BACA JUGA:Pemerintah Indonesia Ikut Prihatin atas Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

BACA JUGA:Selalu Memukau dengan Karakter Unik, Ini Dia Wujud Tertinggi Pada Anime One Piece (Part 2)

Tag
Share