Sudah Usulkan Pembangunan Fly Over, Dari Simpang IV Sipin Hingga Pasar Angso Duo

JAMBI – Harapan untuk mengentaskan kemacetan di simpang traffic light Mayang, dengan menyediakan jalan fly over kembali diperbincangkan.

Ini setelah Gubernur Jambi, Al Haris mengatakan, telah mengusulkan pembangunan jalan fly over tersebut ke Kementerian PUPR RI.

Ini dikatakan Al Haris saat memberikan sambutan pada Paripurna peringatan HUT Kota Jambi, Selasa 28 Mei 2024 kemarin.

"Kita juga sedang mengajukan pembangunan fly over, di mana di Kementerian PUPR ada program pembangunan fly over. Dan kami sudah sampaikan semua data, dan desain kita kepada Pak menteri PU, mudah-mudahan beliau bisa segera membangunkan di Jambi ini,” terang Al Haris.

Adapun usulan pembangunan fly over tersebut, dimulai dari Simpang IV Sipin hingga ke arah Pasar Angso Duo Kota Jambi.

Fly over adalah alternatif pilihan, guna mengatasi kondisi jalan raya dengan kepadatan kendaraan. Sehingga mengurangi kemacetan, dan melindungi pengendara serta mengefiesensi waktu.

BACA JUGA:Imbau ASN dan PPPK Netral

BACA JUGA:Sekda Minta Dilakukan Bersama, Soal Penanganan Stunting di Kerinci

Bahkan Al Haris juga mengaku, sudah melakukan beberapa kali pertemuan dengan Menteri PUPR guna mengusahakan pembangunan fly over di Kota Jambi.

"Jadi sudah masuk ke Menteri PU, saya sudah beberapa kali menghadap beliau untuk meminta itu, masih dalam proses,” terangnya.

“Karena ada beberapa kota di Indonesia yang berjuang untuk mendapatkan pembangunan tersebut," tambahnya.

Sebelumnya, saat Rapat Paripurna memperingati hari jadi ke-623 Tanah Pilih Pusako Batuah Kota Jambi dan HUT ke-78 Pemerintah Kota Jambi, Pj Wali Kota Jambi Sri Purwaningsih menjelaskan secara detail atas prestasi dan pencapaian Kota Jambi pertahunnya, serta tugasnya dalam menyiapkan RKPD, RPJMD dan RPJPD untuk pembinaan daerah Kota Jambi nantinya.

"Untuk menyinkronkan dokumen persayaratan pembangunan tersebut mohon dukungan bapak gubernur. Daerah mayang saat ini sudah mengalami tingkat kordit, yang lumayan dirasakan oleh masyarakat,” kata dia.

“Kalau tidak kita segera dibangunkan jalan fly over yang membantu jalan yang ada saat ini, saya khawatir 3 sampai 5 tahun kemacetan daerah mayang tidak bisa dihindari, dan akan menimbukan gangguan aktivitas bagi masyarakat," beber Sri, Selasa 28 Mei 2024.