Ustadz Khalid Basalamah: Membela Palestina Bukan Pilihan, Tapi Wajib

JAMBIKORAN.COM – Palestina adalah sebuah negara yang terletak di bagian Asia Barat, antara Laut Tengah, dan Sungai Yordan.

 

Palestina merupakan salah satu di antara banyaknya negara, yang mayoritas penduduknya beragama Islam.

 

Negara ini sudah mengalami konflik dalam peperangan, sejak tahun 1948.

 

Dan yang terbaru, setelah lama redam. Dimulai saat dini hari pada tanggal 7 Oktober tahun 2023, berbuntut panjang hingga saat ini.

BACA JUGA:Artileri Israel Hantam Tenda Pengungsian di Rafah, 21 Warga Palestina Tewas

BACA JUGA:Belgia Alokasikan 5 Juta Euro untuk Tingkatkan Pendidikan di Palestina

 

Sudah 237 hari, penduduk Palestina hidup dengan penuh rasa takut.

 

Mengungsi sana-sini, mencari tempat aman dan bisa ditinggali di daerah Gaza, hingga titik terakhir di paling selatan Gaza, yaitu Rafah, berbatasan langsung dengan Mesir.

 

Pengungsian itu pun diluluh lantakkan oleh Israel, menjadikan Rafah berdarah-darah, merupakan hari yang paling berdarah selama 237 hari sejak bom pertama diluncurkan oleh Israel di Gaza.

 

Perempuan, laki-laki, anak-anak, bahkan balita menjadi korban, pembantaian. Salah satu kepala balita dipenggal, hanya tersisa badannya, Ayah dari Balita tersebut mengangkat tubuh yang tak lagi mempunyai kepala, menunjukkan kepada dunia, betapa kejamnya Israel.

BACA JUGA:Jika Terpilih, Trump Akan Deportasi Mahasiswa Asing yang Terlibat Protes Pro-Palestina

BACA JUGA:Turki Sebut Israel Makin Terkucil, Makin Banyak yang Akui Negara Palestina

 

Akibat dari genosida tersebut, semua mata tertuju pada Rafah. Umat islam semakin gencar melangitkan do’a, semua orang mengaum, suara mereka menggema untuk mendukung Palestina merdeka, tak hanya  negara muslim saja, negara yang mayoritas non muslim tak mau kalah menyuarakan dukungan ke Palestina.

 

Tentu saja hal ini, tak luput dari tokoh agama di Indonesia, salah satunya Ustadz Khalid Basalamah.

 

 “Siapapun yang mengaku muslim di masa sekarang, membela Palestina bukan pilihan, tapi wajib,” tegasnya di kanal Youtubenya.

 

Perkataan Ustadz Khalid Basalamah, tentu saja memiliki landasan yang tak bisa dielakkan, sesuai dengan hadist berikut.

BACA JUGA:Dubes Palestina Yakin Presiden Terpilih Indonesia Beri Dukungan

BACA JUGA:Slovenia Mulai Prosedur Akui Palestina Sebagai Negara

 

“Perumpamaan kaum mukminin dalam cinta-mencintai, sayang-menyayangi, dan bahu-membahu, seperti satu tubuh. Jika salah satu anggota tubuhnya sakit, maka seluruh anggota tubuhnya yang lain ikut merasakan sakit juga, dengan tidak bisa tidur dan demam.” HR Al-Bukhari No.6011, Muslim No 2586.

 

Membela Palestina adalah kewajiban umat Muslim, entah berjuang dengan melangitkan do’a-do’a untuk saudara di sana, berhenti membeli produk yang mendukung Israel, membela dengan menyebarkan tentang kabar Palestina di sosial media masing-masing.