Jalan Danau Duo Menuju Renah Agung Rusak Parah

RUSAK: Warga sedang bergotong royong memasang papan, agar kendaraan roda dua bisa melewati jalan yang rusak parah. -IST/JAMBI INDEPENDENT-Jambi Independent

KERINCI - Ruas jalan Simpang Tebat-Danau Duo menuju renah Agung Lempur Mudik, yang dibangun sebagai salah satu jalan alternatif, yang diresmikan oleh Bupati Kerinci Adirozal tahun 2023 lalu, Kini kondisinya sangat memprihatinkan.

Untuk bisa melalui jalan tersebut warga melaksanakan gotong-royong bersama dengan membuat jembatan darurat, agar kendaraan roda dua bisa melalui jalan tersebut. Gotong-royong dilaksanakan Sabtu (8 Juni 2024) kemarin. 

Jamhir salah seorang warga kepada Jambi Independent mengatakan, kondisi jalan di danau Duo Kecamatan Gunung Raya rusak parah dan warga terpaksa gotong-royong secara sukarela dengan memasang papan kayu, agar kendaraan roda dua bisa melewati jalan tersebut. 

“Jalan ini dibangun tahun 2023 awal. Jalan ini direncanakan dulu sebagai salah satu jalan alternatif Kerinci - Jangkat, kondisi saat ini sangat parah,” jelasnya. 

BACA JUGA:Reva Liza JCH Termuda Kloter 28, Gantikan Almarhum Ibu

BACA JUGA:Rugi Ratusan Juta Rupiah, Tongkang Batu Bara Tabrak Kerambah Ikan Di Pematang Jering

Warga secara bersama melaksanakan dan akhirnya jalan tersebut bisa dilalui dengan baik oleh warga setelah gotong-royong.

“Alhamdulillah sudah terurai kemacetan petani. Dengan adanya kerja sama dan kekompakan, kesepakatan bersama, warga memasang papan agar motor bisa melewatinya,” katanya. 

Ikhsan salah seorang aktivis Kerinci mengatakan bahwa jalan tersebut dilakukan peningkatan tahun 2023. Jalan ini direncanakan tembus ke Jangkat oleh Bupati Kerinci pada tahun 2023. Kondisi jalan saat ini memang sudah rusak parah karena belum ada tindak lanjut. Sehari-hari, jalan ini dimanfaatkan oleh petani menuju lahan perkebunan. 

“Kita berharap kedepannya Pemerintah Kabupaten Kerinci dapat melanjutkan program ini. Selain sebagai jalan masyarakat ke perkebunan, jalan ini juga sebagai jalan alternatif jika bisa menembus Jangkat. Kalau ini bisa dilanjutkan, tentu akan berdampak baik pada masyarakat Kerinci. Jika tembus Jangkat Merangin, dan juga direncanakan bisa tembus ke Sarolangun, ini dapat mempendek jalan Kerinci- Bangko dan Kerinci - Sarolangun, ini rencana Bupati Kerinci saat peresmian jalan tersebut tahun 2023 lalu,” katanya. 

BACA JUGA:Ada Luka Lebam dan Sayatan, Soal Temuan Jasad Tanpa Kepala di Bungo

BACA JUGA:Lelang Gitar Pribadinya

Ikhsan mengatakan jalan tersebut perlu ditingkatkan karena ini sangat membantu petani saat membawa hasil panen mereka dari kebun mereka. 

“Kondisi jalan sudah hancur, dulu sempat ada pengerasan, kondisi saat ini warga terpaksa gotong-royong secara sukarela,” katanya. (sap/enn)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan