Alat Penangkap Ikan di Danau Kerinci Kian Marak
PEMANDANGAN: Keberadaan Pesap di Danau Kerinci.-IST/JAMBI INDEPENDENT-Jambi Independent
KERINCI - Keberadaan pesap (alat penangkapan ikan, red) di Danau Kerinci terus bertambah. Bahkan, jarak dengan dermaga Danau Kerinci sudah tidak terlalu jauh. Ini jelas mengganggu pemandangan di objek wisata Danau Kerinci, sebagai salah objek wisata unggulan pemerintah Kabupaten Kerinci.
Salah seorang pengunjung Danau Kerinci, Yeni, kepada Jambi Independent mengatakan keberadaan pesap atau alat penangkap ikan di Danau Kerinci, sudah kian banyak. Ini jelas akan merusak ekosistem danau Kerinci. Seharusnya Pemkab Kerinci bisa membatasi dan menertibkan, agar tidak membanggu keindahan Danau Kerinci.
“Jumlah ini kian banyak dan kian mendekat dermaga Danau Kerinci. Ini tentu akan berdampak juga dengan keindahan dari Danau Kerinci. Kita minta Pemkab Kerinci untuk bisa menertibkan pesap dan juga keramba jaring apung yang ada di Danau Kerinci,” terangnya.
Sumber media ini menambahkan, jika tidak ditertibkan dan tidak dibatasi, jumlah pesap di Danau Kerinci akan merusak danau. Para nelayan juga diharapkan bisa ikut menjaga Danau Kerinci sebagai salah satu tempat usaha mereka.
BACA JUGA:Lembaga Adat Punya Peran Penting Penurunan Stunting
BACA JUGA:Satu Anggota PPK Diberhentikan
Tito Rivano, Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Kerinci dikonfirmasi mengatakan, belum ada penertiban terhadap pesap tersebut, karena masih menunggu Perda.
“Belum, kita baru sebatas himbauan. Karena masih menunggu Perda Tata Ruang Pengelolaan Kawasan Danau Kerinci,” ungkapnya. (sap/enn)