SD 212 Masih Buka Pendaftaran, Hingga Akhir Juli

SAMBUT: Tampak beberapa siswa SDN 212 Kota Jambi, beberapa waktu lalu menyambut kedatangan Pj Walikota Jambi.-IST/JAMBI INDEPENDENT-Jambi Independent

Jambi - Setelah insiden sengketa lahan yang panjang, siswa di SDN 212 Kota Jambi sudah bisa bersekolah kembali, sejak Senin 15 Juli 2024 lali.

Hal itu setelah Pemkot Jambi menitipkan uang ganti rugi sebesar Rp1,78 miliar ke Pengadilan Negeri (PN) Jambi. 

Kepala Dinas Pendidikan Kota Jambi, Mulyadi mengatakan, pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2024/2025 jumlah peserta didik yang mendaftar sebanyak 18 orang.

"Awalnya 20 orang, tapi setelah terjadi gejolak kemarin tersisa 10 orang, lalu pada saat tahu masalahnya sudah selesai nambah lagi 8 orang. Jadi totalnya 18 orang," jelasnya.

BACA JUGA:Dianggap Kurang Memadai, Infrastruktur Terminal Rawasari

BACA JUGA:Akan Ada Investasi Sebesar Rp2 T, Pembangunan Jalan Industri Menuju Pelabuhan Ujung Jabung

Dia berharap, dengan kembalinya siswa ke gedung SDN 212 Kota Jambi, dapat meningkatkan kenyamanan siswa dalam belajar dan meningkatkan prestasi yang lebih tinggi lagi. 

"Pihak sekolah dan orang tua murid menyampaikan terima kasih kepada Pemkot Jambi, Ibu Pj Wali Kota, semoga kedepan sekolah ini bisa menghasilkan generasi yang berprestasi," ujarnya.

Sementara itu, Kepala SDN 212 Kota Jambi, Sapiroh mengatakan, jika pihak sekolah masih membuka pendaftaran hingga 31 Juli 2024. 

"Targetnya kemarin itu dua lokal, kita optimis semoga masih ada siswa yang berminat sekolah di sini," jelasnya.

BACA JUGA:Minta Pemda Bentuk Satgas, Tangani TBC dan Polio

BACA JUGA:Memiliki Fitur Pengamanan Lebih Tinggi

Sementara Penjabat Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih saat meninjau Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) mengatakan, persoalan SDN 212 Kota Jambi ini berhasil di selesaikan berkat dukungan unsur Forkompimda.

"Ada proses panjang, hingga akhirnya dibawah komando pengadilan negeri, persoalan ini bisa diselesaikan. Alhamdulillah pada hari pertama masuk sekolah, siswa sudah bisa kembali sekolah dengan normal," jelasnya.

Tag
Share