Waspada! Perempuan Lebih Rentan Terkena Kanker Tiroid, Apa Penyebabnya?

Reporter: Aditiya |

Editor: Surya Elviza |

Sabtu , 20 Jul 2024 - 19:31

Ilustrasi tiroid--daherba.com

JAMBIKORAN.COM - Benarkah Perempuan lebih rentan terkena kanker tiroid?

Ahli bedah onkologi dari Siloam Hospital Lippo Village Alif R. Soeratman, Sp.B, Subsp.Onk(K) menyebutkan bahwa wanita berusia di atas 40 tahun lebih berisiko terkena kanker tiroid.

Ia juga menyebutkan bahwa rasio pasien kanker tiroid adalah 3:1 antara wanita dan pria.

Alif menjelaskan, kanker tiroid sangat dipengaruhi oleh faktor hormonal.

"Wanita itu makhluk hormonal, sensitif. Hormonnya bisa naik-turun, bisa dipengaruhi menstruasi. Itu menyebabkan instabilitas hormonal sehingga nanti timbullah penyakit-penyakit lain (termasuk kanker tiroid)," ujarnya.

Faktor Risiko Tiroid

Faktor risiko ini bisa meningkat setelah wanita mengalami menopause.

"Jadi setiap bulan wanita itu hormonnya akan stabil kalau dia sudah menstruasi. Jadi dia lagi sensitif-sensitifnya, habis menstruasi dia tenang lagi," tambahnya.

Sehingga, hormon wanita post-menopause akan sulit stabil kembali.

"Jadi nggak stabilnya hormon perempuan itu memicu. Lama kelamaan menjadi penyakit. Tidak cuma tiroid, kadang-kadang (kanker) payudara juga," paparnya,

waspada! perempuan lebih rentan terkena kanker tiroid, apa penyebabnya?                            jambikoran.com - benarkah perempuan lebih rentan terkena kanker tiroid?
ahli bedah onkologi dari siloam hospital lippo village alif r. soeratman, sp.b, subsp.onk(k) menyebutkan bahwa wanita berusia di atas 40 tahun lebih berisiko terkena kanker tiroid.
ia juga menyebutkan bahwa rasio pasien kanker tiroid adalah 3:1 antara wanita dan pria.
alif menjelaskan, kanker tiroid sangat dipengaruhi oleh faktor hormonal.
baca juga:10 manfaat menakjubkan apel untuk kesehatan, salah satunya bisa cegah kanker
baca juga:makanan super yang mungkin mencegah kanker
"wanita itu makhluk hormonal, sensitif. hormonnya bisa naik-turun, bisa dipengaruhi menstruasi. itu menyebabkan instabilitas hormonal sehingga nanti timbullah penyakit-penyakit lain (termasuk kanker tiroid)," ujarnya.
faktor risiko tiroid
faktor risiko ini bisa meningkat setelah wanita mengalami menopause.
"jadi setiap bulan wanita itu hormonnya akan stabil kalau dia sudah menstruasi. jadi dia lagi sensitif-sensitifnya, habis menstruasi dia tenang lagi," tambahnya.
baca juga:apakah kulit gatal bisa menandakan kanker?
baca juga:benarkah metformin bisa cegah kanker darah, berikut penjelasannya
sehingga, hormon wanita post-menopause akan sulit stabil kembali.
"jadi nggak stabilnya hormon perempuan itu memicu. lama kelamaan menjadi penyakit. tidak cuma tiroid, kadang-kadang (kanker) payudara juga," paparnya,
selain faktor hormonal, terdapat beberapa faktor yang menyebabkan kanker tiroid, salah satunya paparan radiasi dalam jumlah besar atau dalam waktu yang lama."waktu bom nuklir di hiroshima, itu banyak kasus kanker tiroid. selain itu para pekerja yang memang tiap hari terkena radiasi, seperti perawat di bagian rontgen, bahkan cleaning service yang bolak-balik ke tempat itu," paparnya
misalnya kanker pada umumnya, kanker tiroid juga bisa dipengaruhi oleh faktor genetik. 
baca juga:kembangkan obat kanker murah, pemerintah dan universitas thailand
baca juga:waspada! sariawan bisa jadi tanda awal kanker lidah, ini kata ahli 
sehingga jika seseorang menderita kanker tiroid, terdapat risiko yang diwariskan ke keturunannya.
singkatnya, faktor penyebab risiko yang dapat menyebabkan kanker tiroid di antaranya, perempuan, memiliki keluarga dengan riwayat kanker tiroid, berusia lebih dari 40 tahun, dan sering terpapar radiasi.
“jadi apabila terdapat empat kriteria tersebut, minimal satu kali usg dalam satu tahun itu wajib dilakukan,” tegasnya.
hal ini untuk mendeteksi secara dini agar penyakit ini bisa segera ditangani.
pasalnya, terkadang penyakit ini jarang disadari hingga berlanjut lebih parah.
baca juga:mitos atau fakta telur dadar bisa picu kanker dan diabetes,begini penjelasannya
baca juga:rasa nyeri di tulang belakang bisa jadi gejala kanker darah multiple myeloma
selain itu, deteksi dini juga bisa dilakukan secara manual dengan bercermin.
“cukup mengaca, hadap ke atas sedikit, lalu menelan ludah,” ujarnya
saat menelan, periksa apakah ada cetakan yang tidak wajar di leher.
"periksakan ke dokter jika memiliki cetakan di area leher. ada kemungkinan adanya pembesaran kelenjar tiroid atau nodul."(*)