Bupati Romi Buka Sosialisasi Perencanaan Pengadaan, Menghadirkan Dua Narsum Ternama

MUARASABAK - Bertempat di Gedung PKK Kabupaten Tanjab Timur, Bupati H. Romi Hariyanto, SE membuka secara resmi Sosialisasi Perencanaan Pengadaan, yang mengusung tema Titik Kritis Perencanaan Pengadaan, Senin 22 Juli 2024.

Dalam acara Sosialisasi Perencanaan Pengadaan yang digelar selama dua hari, dari tanggal 22 dan 23 Juli 2024 ini, diikuti oleh PA, KPA, PPK, PPTK dan Admin RUP se Kabupaten Tanjab Timur.

Selain itu, UKPBJ Kabupaten Tanjab Timur menghadirkan dua Sumber. Yakni, Deputi bidang pengembangan dan pembinaan SDM,PBJ LKPP DR. Hermawan, S,E,M.M. dan DR. H. Fahrurrazi.M.SI.

Dalam sambutannya, Bupati Tanjab Timur Romi Hariyanto mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan hari ini jangan hanya Seremonial belaka. Dirinya berharap, kegiatan ini harus membawa dampak positif bagi Kabupaten Tanjab Timur. 

BACA JUGA:Pj Bupati Raden Najmi Hadiri Pembaretan dan Pendidikan Anggota Satpol-PP

BACA JUGA:Pandangan Akhir Fraksi-Fraksi DPRD Tanjab Timur, Terhadap Laporan Banggar TA 2024 dan TA 2025

"Selain itu kegiatan ini juga harus membawa kebaikan dan bermanfaat bagi masyarakat Tanjab Timur," ucapnya.

Dirinya juga menjelaskan, dengan adanya kegiatan ini, mampu mengurangi resiko kegagalan dalam pengadaan barang dan jasa, khusnya di wilayah Kabupaten Tanjab Timur.

Selain itu, kagiatan ini juga di harapkan mampu memitigasi risiko terhadap permasalahan hukum yang terjadi dalam pengadaan dan barang dan jasa.

"Karena apabila perencanaan pengadaan barang dan jasa sudah salah, tentu kelanjutannya juga salah," jelasnya. Lebih lanjut, Bupati Romi juga berpesan kepada para peserta yang mengikuti kegiatan tersebut, untuk dapat sama-sama memahami tentang bagaimana kondisi yang tengah terjadi saat ini. 

BACA JUGA:Peran Indonesia Belum Sampai Jadi Mediator Israel-Palestina

BACA JUGA:KSP Kawal Perkembangan PSN, Jelang Berakhirnya Pemerintahan Jokowi

"Saya berharap yang dilakukan hari ini menjadi pedoman bagi para OPD untuk melaksanakan pengadaan barang dan jasa," pungkasnya. (Pan/Viz)