Serangan Israel Memaksa Ribuan Keluarga di Khan Younis Mengungsi

Reporter: Dimas |

Editor: Finarman |

Selasa , 23 Jul 2024 - 20:03

Warga Palestina mengusung jenazah seorang pria korban serangan Israel saat pemakaman di Kota Khan Younis, Jalur Gaza selatan, 13 Juli 2024.--Antaranews.com

JAMBIKORAN.COM - Serangan udara dan operasi militer Israel membuat ribuan keluarga di Khan Younis melarikan diri.

Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), Senin.

"Keluarga di Khan Younis kembali menerima perintah evakuasi dari otoritas Israel," kata UNRWA.

"Siklus ketakutan dan pengungsian telah berlangsung terlalu lama. Semua orang kelelahan," tambah mereka.

Selain itu, Bulan Sabit Merah Palestina mengumumkan bahwa kliniknya di Maan dan Bani Suhaila tidak beroperasi karena lokasinya di daerah timur Khan Younis yang dievakuasi.

Tentara Israel menembaki wilayah tersebut, di Jalur Gaza, yang sebelumnya diklaim "aman" tetapi mereka menuntut agar wilayah tersebut dievakuasi pada Senin.

Karena mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera, Israel menghadapi kecaman internasional di tengah serangan brutal yang terus berlangsung di Gaza sejak 7 Oktober.

Lebih dari 38.800 warga Palestina, yang sebagian besar perempuan dan anak-anak, sejak saat itu telah tewas, sementara lebih dari 89.400 lainnya luka-luka, menurut otoritas kesehatan setempat.

Lebih dari sembilan bulan sejak serangan tersebut, sebagian besar wilayah Gaza hancur di tengah blokade yang melumpuhkan terhadap akses makanan, air bersih, dan obat-obatan.

Israel dituding melakukan genosida di Mahkamah Internasional, yang dalam putusan terbarunya memerintahkan Tel Aviv untuk segera menghentikan operasi militer di kota selatan Rafah, di mana lebih dari satu juta warga Palestina mencari perlindungan dari perang sebelum mereka diserang pada 6 Mei.(*)

serangan israel memaksa ribuan keluarga di khan younis mengungsi                            jambikoran.com - serangan udara dan operasi militer israel membuat ribuan keluarga di khan younis melarikan diri.
pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh badan pbb untuk pengungsi palestina (unrwa), senin.
"keluarga di khan younis kembali menerima perintah evakuasi dari otoritas israel," kata unrwa.
"siklus ketakutan dan pengungsian telah berlangsung terlalu lama. semua orang kelelahan," tambah mereka.
selain itu, bulan sabit merah palestina mengumumkan bahwa kliniknya di maan dan bani suhaila tidak beroperasi karena lokasinya di daerah timur khan younis yang dievakuasi.
baca juga:yousuf abu rabea bertani di atap rumah untuk lawan kelaparan di gaza
baca juga:pierre emile hojbjerg gabung marseille sebagai pemain pinjaman
tentara israel menembaki wilayah tersebut, di jalur gaza, yang sebelumnya diklaim "aman" tetapi mereka menuntut agar wilayah tersebut dievakuasi pada senin.
karena mengabaikan resolusi dewan keamanan pbb yang menuntut gencatan senjata segera, israel menghadapi kecaman internasional di tengah serangan brutal yang terus berlangsung di gaza sejak 7 oktober.
lebih dari 38.800 warga palestina, yang sebagian besar perempuan dan anak-anak, sejak saat itu telah tewas, sementara lebih dari 89.400 lainnya luka-luka, menurut otoritas kesehatan setempat.
lebih dari sembilan bulan sejak serangan tersebut, sebagian besar wilayah gaza hancur di tengah blokade yang melumpuhkan terhadap akses makanan, air bersih, dan obat-obatan.
baca juga:ini dia spesifikasi infinix note 40s yang resmi dijual di indonesia, yuk simak
baca juga:simak! cara menghitung bmi wanita ideal dengan benar
israel dituding melakukan genosida di mahkamah internasional, yang dalam putusan terbarunya memerintahkan tel aviv untuk segera menghentikan operasi militer di kota selatan rafah, di mana lebih dari satu juta warga palestina mencari perlindungan dari perang sebelum mereka diserang pada 6 mei.(*)

Tag

Share