Cak Imin Minta Gerindra Ajak PKS Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Muhaimin Iskandar atau Cak Imin-Jawa pos-

JAMBIKORAN.COM - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, mengajukan permintaan kepada Gerindra untuk mengajak PKS bergabung dalam koalisi pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Saat ini, Gerindra baru mengundang PKB dan Nasdem untuk bergabung.

Permintaan tersebut disampaikan Cak Imin dalam pidato politik pada perayaan hari lahir (harlah) ke-26 PKB di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Selasa malam, 23 Juli 2024.

BACA JUGA:Gibran Akan Prioritaskan Program Pemberian Makanan Bergizi Gratis di Daerah 3T

BACA JUGA:Presiden Jokowi Panggil Wakil Menteri BUMN untuk Membahas Kinerja KAI dan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung

"Terima kasih kepada Pak Dasco atas ajakannya, semua siap bekerja sama. PKS, jangan khawatir, saya juga akan mendaftarkan, ajak juga PKS, Pak Dasco," kata Cak Imin.

Cak Imin mengakui ketidakpastian situasi global saat ini dan menekankan pentingnya persatuan untuk membangun Indonesia, khususnya dalam menghadapi tantangan ekonomi.

"Ini adalah saat yang tepat untuk memanfaatkan momentum di tengah berbagai kesulitan global, lokal, dan nasional. Kita harus sadar bahwa ketergantungan pada pasar saja tidak cukup untuk mengatasi masalah," tambahnya.

Meskipun begitu, Cak Imin mengapresiasi karena ekonomi Indonesia masih relatif stabil. Hal ini dianggap hasil dari kolaborasi semua elemen bangsa.

"Kita telah memenuhi semua tuntutan pasar ekonomi agar ekonomi tetap bertahan dengan baik. Kita sudah memberikan segalanya untuk memastikan eksistensi kita. Alhamdulillah, kita masih eksis dan pertumbuhan ekonomi tetap stabil. Selamat kepada pemerintahan dan rakyat Indonesia atas kestabilan ekonomi kita," ungkapnya.

BACA JUGA:Usai Isolasi COVID-19, Presiden Biden Kembali ke Gedung Putih

BACA JUGA:Snoop Dogg Terpilih sebagai Pembawa Obor Terakhir di Olimpiade Paris 2024

Namun, Cak Imin juga mencatat bahwa masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, seperti masalah pengangguran.

"Di sisi lain, kita menghadapi tantangan serius. Pengangguran semakin meningkat dan kesempatan kerja semakin sulit ditemukan," pungkas Cak Imin. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan