Serangan Mematikan ADF di Kongo, 35 Tewas dan Sejumlah Warga Ditahan

Arsip - Sejumlah siswi mengantre untuk mendapatkan makanan di Lifeworks Tumaini Girls Secondary School, kamp pengungsi Kakuma, Turkana, Kenya, 18 Juni 2024.--Antaranews.com

JAMBIKORAN.COM - Serangan kelompok pemberontak Allied Democratic Forces (ADF) di sebuah desa di provinsi Kivu Utara, Republik Demokratik Kongo bagian timur memakan korban setidaknya 35 orang tewas.

Serangan tersebut terjadi pada Selasa, 23 Juli malam menurut laporan Xinhua pada Rabu, mengutip sejumlah sumber setempat. 

Jumlah korban diperkirakan akan meningkat, karena ADF menahan sejumlah warga sipil yang tinggal di desa Ombele sebagai sandera, menurut laporan tersebut.

BACA JUGA:Nilai Tak Pertimbangkan Dalil JPU

BACA JUGA:Peringatkan Aksi Zionis Terhadap Masjid Al-Aqsa

Beberapa bangunan di desa juga dilaporkan terbakar akibat serangan itu.

Pencarian korban lainnya telah berlangsung sejak Rabu pagi.

Didirikan pada tahun 1995, ADF beroperasi di Republik Demokratik Kongo dan Uganda, di mana kelompok ini terdaftar sebagai organisasi teroris.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menuduh ADF membunuh ratusan warga sipil sejak tahun 2014.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan