Masih Tunggu Hasil dari Dinkes, Soal Dugaan Keracunan Peserta Jalan Sehat
Sejumlah peserta yang mengikuti jalan sehat acara HUT Perumda Air Minum Tirta Mayang.-IST/JAMBI INDEPENDENT-Jambi Independent
JAMBI - Belum lama ini, puluhan staf Perumda Air Minum Tirta Mayang Kota Jambi, terpaksa menjalani perawatan lantaran diduga keracunan makanan.
Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Mayang Kota Jambi, Dwike Riantara mengatakan, hal iti terjadi pasca terselenggaranya jalan santai Sabtu 27 Juli 2024 lalu.
Bahkan, ia juga mengaku mengalami keracunan pasca memakan nasi bungkus yang dipesan pihak nya untuk terselenggaranya kegiatan mereka.
"Jadi ini kegiatan internal, saat itu pesan 1.000 nasi bungkus. Nah sehabis makan, malam dan keesokannya harinya mulai terdampak. Termasuk saya," jelasnya.
BACA JUGA:Sampaikan Jawaban Terhadap Pandangan Fraksi Atas Ranperda APBD-P Kota Jambi Tahun 2024
BACA JUGA:Simak! Ini Dia Penyebab dan Cara Mengatasi Mata Kering pada Anak, Bunda Wajib Tahu!
Dwieke merincikan, dari 1.000 nasi bungkus yang tersebut dipesan dari 3 rumah makan berbeda. Seperti RM Dendeng Batokok Pudsko 1 sebanyak 300 bungkis, RM Dendeng Batokok Pusako 2 300 bungkus dan RM Batokok Pusako 4 Putra sebanyak 400 nasi bungkus.
Kata Dwieke, rerata yang mengalami keracunan setelah menyantap nadi bungkus dari RM Batokok Pusako 4 Putra.
"Karena yang 2 lainnya tidak ada dampak," sebutnya.
Atas temuan itu, pihaknya langsung menskrinning para pegawai maupun yang lainnya ikut pada kegiatan tersebut.
BACA JUGA:Harus Setara dengan Daerah Lain, IPM dan Pendidikan Muarojambi
BACA JUGA:Pemerintah Indonesia Bolehkan Wanita Hamil Aborsi, Begini Aturannya
"Ada 182 orang yang terdampak, tapi yang dirawat ada 27 orang. Sudah keluar dan selesai opname," terangnya.
"Gejalanya diare, dehidrasi, lemas, pusing dan lainnya," kata dia.