Desak Evaluasi Kinerja Direktur PDAM Tirta Muaro Jambi

Sementara itu, PDAM Tirta Muaro Jambi dinilai Dewan tidak serius dalam mengatasi persoalan distribusi air bersih ke rumah warga yang sering mengalami kendala ataupun gangguan. 

Mereka dinilai, seolah acuh dalam menuntaskan persoalan ataupun kendala pendistribusian air bersih ke rumah-rumah warga yang berada di Wilayah Kecamatan Jambi Luar Kota (Jaluko).

Persoalan distribusi air bersih kerumah warga ini terjadi di beberapa Desa yang ada di Wilayah Kecamatan Jambi Luar Kota (Jaluko) Kabupaten Muaro Jambi.

Suplai air bersih dari Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Muaro Jambi Unit Metro Mendalo ini sering macet dan banyak mendapat keluhan dari masyarakat setempat.

BACA JUGA:Mak Mak Geruduk PDAM di Mendalo Darat, Dipicu Air PDAM Sering Tak Mengalir

BACA JUGA:Ditanya Soal Kedekatan dengan Ko Apex, Dinar Candy Penuhi Panggilan Penyidik Polda Jambi

Selain tidak mengalir, pasokan air bersih yang dialirkan oleh Perumda Air Minum Tirta Muaro Jambi juga sering tidak bersih.

Anggota DPRD Muaro Jambi Ulil Amri mengatakan, bahwa kendala penyaluran air bersih di Desa Mendalo Darat, Mendalo Indah dan Pematang Gajah Kecamatan Jaluko ini, terus berulang kali terjadi selama tiga tahun terakhir.

Pihak Eksekutif, kata dia, kurang merespon terhadap apa yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat di kawasan Jaluko saat ini.

"Pihak Eksekutif kurang merespon terhadap kebutuhan dasar air bersih bagi warga kita ini. Kasihan dengan masyakarat kita, yang setiap hari mengeluh lantaran sulitnya mendapatkan air bersih," kata Ulil Amri. 

BACA JUGA:Tidak Ada ‘Reshuffle’ Kabinet Dalam Waktu Dekat

BACA JUGA:Progres IKN 2022-2024 Sudah 89 Persen Rampung

Ulil Amri juga minta kepada Dewan Pengawas  untuk mengevaluasi Kinerja Direktur PDAM Tirta Muaro Jambi. Hal tersebut lantaran Direkrut PDAM tidak becus dalam memberikan pelayan air bersih kepada masyarakat. 

"Saya minta Dewan Pengawas harus tegas. Jika kinerjanya buruk, ganti saja. Beliau kan terhitung Juni kemarin sudah pensiun, tinggal Jabatan Direktur saja, jika memang tidak becus bekerja, ganti saja," tegasnya.