Pemkab Sarolangun Resmi Buka Sekolah Lanjut Usia

Reporter: Fajar |

Editor: Rizal Zebua |

Jumat , 02 Aug 2024 - 15:35

Penjabat Bupati Sarolangun Bachril Bakri saat pembukaan sekolah lansia di Desa Bernai, Kecamatan Sarolangun, Jum'at 2 Agustus 2024. -TribunJambi-

SAROLANGUN, JAMBIKORAN.COM - Pemerintah Kabupaten Sarolangun telah resmi membuka sekolah khusus untuk lanjut usia (lansia) di Desa Bernai, Kecamatan Sarolangun, pada Jumat 2 Agustus 2024.

Sekolah ini menampung 32 ibu-ibu yang berusia di atas 60 tahun.

Para siswa lansia ini mengikuti pertemuan selama dua jam sekali seminggu setiap hari Jumat, dengan jadwal belajar dari pukul 08.00 hingga 10.00. Seperti siswa sekolah lainnya, mereka juga mengenakan seragam dalam kegiatan belajar.

Penjabat Bupati Sarolangun, Bachril Bakri, menjelaskan bahwa tujuan dibukanya sekolah ini adalah untuk mengasah keterampilan dan meningkatkan komunikasi aktif bagi para lansia di Sarolangun.

"Mereka belajar dari jam 8 sampai 10 pagi. Saat ini, belajar tidak mengenal batasan usia. Mereka diajarkan cara berkomunikasi, beraktivitas fisik, dan spiritual," ujar Bachril Bakri pada Jumat 2 Agustus 2024.

Materi pelajaran yang diberikan kepada kelompok lansia ini telah disiapkan oleh BKKBN. Selain belajar, mereka juga mendapat penilaian dan di akhir masa sekolah akan diberikan ijazah berupa piagam.

"Kedepannya, kita akan mewajibkan setiap Kecamatan di Sarolangun untuk memiliki sekolah lansia. Kami sudah menginstruksikan kepada para camat dan kepala desa," tutup Bachril Bakri. (*)

pemkab sarolangun resmi buka sekolah lanjut usia                            sarolangun, jambikoran.com - pemerintah kabupaten sarolangun telah resmi membuka sekolah khusus untuk lanjut usia (lansia) di desa bernai, kecamatan sarolangun, pada jumat 2 agustus 2024.
sekolah ini menampung 32 ibu-ibu yang berusia di atas 60 tahun.
baca juga:uin sts jambi menangkan sengketa tanah kampus i telanaipura
baca juga:polda jambi berhasil gagalkan peredaran sabu dan ekstasi senilai rp 10,1 miliar
para siswa lansia ini mengikuti pertemuan selama dua jam sekali seminggu setiap hari jumat, dengan jadwal belajar dari pukul 08.00 hingga 10.00. seperti siswa sekolah lainnya, mereka juga mengenakan seragam dalam kegiatan belajar.
penjabat bupati sarolangun, bachril bakri, menjelaskan bahwa tujuan dibukanya sekolah ini adalah untuk mengasah keterampilan dan meningkatkan komunikasi aktif bagi para lansia di sarolangun.
"mereka belajar dari jam 8 sampai 10 pagi. saat ini, belajar tidak mengenal batasan usia. mereka diajarkan cara berkomunikasi, beraktivitas fisik, dan spiritual," ujar bachril bakri pada jumat 2 agustus 2024.
baca juga:begini tanggapan maxim atas kasus siswi sman di jambi yang di begal ojek online
baca juga:bocoran iphone 16 ungkap warna baru dan desain kamera terbaru
materi pelajaran yang diberikan kepada kelompok lansia ini telah disiapkan oleh bkkbn. selain belajar, mereka juga mendapat penilaian dan di akhir masa sekolah akan diberikan ijazah berupa piagam.
"kedepannya, kita akan mewajibkan setiap kecamatan di sarolangun untuk memiliki sekolah lansia. kami sudah menginstruksikan kepada para camat dan kepala desa," tutup bachril bakri. (*)

Tag