Lonjakan Kasus Demam Berdarah Dengue di Kota Jambi Mengkhawatirkan

ilustrasi --

JAMBI, JAMBIKROAN.COM - Pada tahun 2024, Kota Jambi mengalami peningkatan signifikan dalam jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD).

Hingga bulan Juli, tercatat 424 kasus DBD, meningkat dibandingkan tahun lalu yang hanya mencapai 312 kasus dengan lima kematian.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Jambi, dr. Rini Kartika menyampaikan bahwa meskipun terjadi peningkatan jumlah kasus, tidak ada laporan kematian pada tahun ini.

BACA JUGA:Kurir Narkoba di Tebo Ulu Ditangkap, Polisi Sita Barang Bukti

BACA JUGA:Pemkot Jambi Gelar Fashion Show Batik untuk Meriahkan HUT RI Ke-79

"Kota Jambi merupakan wilayah endemis DBD, yang berarti kasus dapat muncul kapan saja di berbagai tempat. Namun, berkat upaya pencegahan yang intensif, kami berhasil mencegah kematian tahun ini," kata dr. Rini pada Minggu 11 Agustus 2024.

Daerah yang paling terdampak adalah Alam Barajo dan Kota Baru, dengan jumlah kasus DBD tertinggi dilaporkan di kedua kawasan tersebut.

Untuk mengatasi hal ini, Dinas Kesehatan telah mengintensifkan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) guna menghilangkan sarang nyamuk penyebab DBD. Survei terbaru dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) mengungkapkan bahwa banyak jentik nyamuk ditemukan di ban bekas.

"Ban bekas sering kali menampung air hujan dan menjadi salah satu sumber utama jentik nyamuk. Kami menemukan banyak ban bekas sebagai sarang jentik nyamuk dan mengimbau masyarakat untuk rutin membersihkan dan membuang ban bekas serta wadah lain yang dapat menampung air," tambah dr. Rini.

BACA JUGA:Pekan Imunisasi Nasional Polio 2024 Gelombang Kedua Dimulai di Kota Jambi, Sasar 80 Ribu Anak

BACA JUGA:Alfadillah dan Rahma Menjadi Perwakilan Paskibraka Jambi untuk HUT RI ke-79 di IKN

Dinas Kesehatan Kota Jambi berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kebersihan lingkungan sebagai upaya pencegahan DBD.

Diharapkan langkah-langkah ini dapat menekan jumlah kasus dan mencegah penyebaran penyakit lebih lanjut.

Dengan upaya pencegahan yang intensif dan partisipasi aktif masyarakat, diharapkan Kota Jambi dapat mengendalikan penyebaran DBD dan melindungi kesehatan warga dari penyakit yang ditularkan oleh nyamuk ini. (*)

Tag
Share