Warga Desa Tanjung Pauh Nyaris Tewas Dibacok Usai Memanen Sawit

Korban pembacokan di Desa Tanjung Pauh KM 39 Kecamatan Mestong, Muaro Jambi.--Jambione.com

JAMBIKORAN.COM - Niat ingin memanen sawit, seorang warga Rt 6 Desa Tanjunng Pauh, KM 39 Kecamatan Mestong, Muaro Jambi bernama M Syakur (49) yang nyaris tewas kena bacok.

Syakur yang sehari hari bekerja sebagai buruh tani itu mengalami luka bacok di sekitar leher hingga dagu samping sebelah kanan, leher samping sebelah kiri, dan lengan bawah sebelah kanan.

Menurut informasinya, Syakur dibacok oleh pelaku bernama Ahmad Ramlan (42) warga satu kampung denganya (beda RT) di Desa Tanjung Pauh, KM 39 Kecamatan Mestong, Muaro Jambi.

Saat Ini korban masih dalam perawatan di Rumah Sakit Umum Muara Bulian. Sementara pelaku langsung ditangkap anggota Unit Reskrim Polsek Mestong.

BACA JUGA:Marc Marquez Kecewa Gagal Naik Podium Lagi, Finis Keempat di MotoGP Austria

BACA JUGA:Leicester City Berhasil Menahan Tottenham 1-1 di King Power Stadium

Informasi dari kepolisan menyebutkan, peristiwa pembacokan tersebut terjadi pada Jum'at tgl 16 Agustus 2024 sekitar pukul 17.00 WIB.

Motih pembacokan karena pelaku kesal dan emosi,  terima korban memanen buah kelapa sawit milik Saryono. Padahal sebelumnya kebun itu dirawat oleh pelaku.

Kapolsek Mestong AKP R Deddy Wardana Gaos mengatakan, pada saat kejadian, Jumat sore, korban bersama dua trmannya  Ratno (sopir) dan Aryono memanen buah sawit  milik Saryono. 

Setelah selesai memanen korban bertemu dengan pelaku dan sempat mengobrol. Ketika korban hendak menuju ke lokasi tumpukan sawit, pelaku emosi dan membacok korban dari belakang mengunakan parang dari belakang.

BACA JUGA:Debut Sempurna Thiago Motta, Juventus Kalahkan Como 3-0 di Awal Serie A

BACA JUGA:Villarreal dan Atletico Madrid Berbagi Poin di Awal La Liga

Bacokan tersebut mengenai leher korban.  Pelaku mengatakan  "sawit itu saya yang ngurus, kok kamu yang manen". Mungkin sangking kesalnya, pelaku lalu membacok  korban lagi hingga mengenai lengan sebelah kanan.

Akibat kejadian itu, korban roboh bersimbah darah. Dia lalu dibawa dua trmannya  Aryono (sopir) dan Ratno ke Puskesmas Penerokan. Karena lukanya parah, korban dirujuk ke RS Umum Muara Bulian. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan