Cara Kurangi Makanan dan Minuman Manis Pada Anak, Begini Kata Ahli

Ilustrasi anak mengonsumsi minuman manis-Pixabay-

JAMBIKORAN.COM - Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan dari Institut Pertanian Bogor menekankan pentingnya pendekatan bertahap dalam mengurangi konsumsi makanan dan minuman manis pada anak-anak.

Pendekatan ini penting karena mengurangi konsumsi gula secara mendadak bisa sulit bagi anak dan mungkin tidak berkelanjutan. 

Dengan cara bertahap, anak-anak dapat beradaptasi dengan perubahan secara lebih mudah dan mengembangkan kebiasaan makan yang lebih sehat secara berkelanjutan. 

"Pengurangan konsumsi gula tentu dilakukan secara bertahap," ujarnya saat dihubungi dikutip dari ANTARA.

BACA JUGA:Perhatikan, Ini 8 Risiko Minuman Manis Berlebihan bagi Anak-anak

BACA JUGA:Apakah Anak-Anak Bisa Mengalami Skizofrenia? Berikut Penjelasannya

Ia mengemukakan bahwa anak yang terbiasa mengonsumsi makanan dan minuman manis bisa tantrum jika asupan gula mereka langsung dikurangi secara drastis.

Karena asupan gula dapat mempengaruhi tingkat energi dan suasana hati anak, ia melanjutkan, penurunan asupan secara mendadak dapat menimbulkan perasaan tidak nyaman, membuat anak gelisah dan mudah marah.

Oleh karena itu, pengurangan gula sebaiknya dilakukan secara bertahap agar anak lebih mudah beradaptasi dan tidak mengalami stres berlebihan.

Prof Ali menyarankan orang tua untuk mengurangi takaran gula pada minuman anak sedikit demi sedikit serta memilih produk yang rendah gula saat membeli minuman dalam kemasan.

BACA JUGA:Benarkah Asap Rokok Bisa Sebabkan Kulit Sensitif Pada Anak? Berikut Penjelasannya

BACA JUGA:Simak! Ini Dia 6 Tanda Anak Punya Kecerdasan di Atas Rata-Rata

"Kalau orang tua yang membuat minuman manis itu, maka bisa mengurangi gula dalam minuman anak. Tapi, untuk minuman kemasan, coba pilih yang less sugar," ujarnya.

Prof Ali juga menyampaikan bahwa kebiasaan orang tua, utamanya ibu, dalam mengonsumsi makanan dan minuman manis bisa mempengaruhi pola konsumsi gula anak.

Tag
Share